Madiun – Pemerintah Kota Madiun kembali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Sinergitas Tiga Pilar. Kegiatan yang digelar bagi tiga pilar di wilayah Kecamatan Taman ini berlangsung di kantor camat setempat, Senin (15/3).
Sinergitas tiga pilar sendiri merupakan program inovasi pemerintah yang mempertemukan TNI/Polri, Babinsa (Bintara Pembina Desa), Babinkamtibmas (Badan Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) dan camat/lurah dalam mendeteksi keamanan daerah sejak dini.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Maidi mengatakan, selama ini kondusifitas Madiun telah terjaga dengan baik. Meski begitu, bukan berarti tidak dapat ditingkatkan, apalagi di masa pandemi COVID-19.
‘’Satu tahun ini dunia diterpa pandemi. Maka, upaya menjaga kondusifitas ini salah satunya juga berkaitan dengan protokol kesehatan untuk menjaga masyarakat agar angka penularan dapat ditekan,’’ tuturnya.
Namun, menurut wali kota, menekan angka penularan dan melakukan penanganan untuk menyembuhkan penyakit saja tidak cukup. Ada sektor lainnya yang juga membutuhkan perhatian, terutama sektor ekonomi.
Seperti diketahui, pandemi COVID-19 memengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan masyarakat. Berbagai pembatasan sosial juga turut memengaruhi upaya masyarakat dalam mencari sumber penghasilan. Maka dari itu, berbagai upaya dilakukan Pemkot Madiun untuk terus menggenjot perekonomian.
Beberapa hal yang dilakukan di antaranya membangun lapak-lapak UMKM di setiap kelurahan, memberikan kelonggaran jam buka bagi PKL, serta aturan-aturan lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
‘’Meski begitu, protokol kesehatan harus tetap dijaga dengan ketat,’’ tegasnya.
Lebih lanjut, wali kota menjelaskan, angka penularan COVID-19 pelan-pelan berhasil ditekan. Untuk itu, mantan Sekda Kota Madiun itu berharap sinergitas tiga pilar dan masyarakat dapat dijaga lebih erat. Sehingga, upaya-upaya yang dilakukan pemerintah ini dapat berjalan maksimal.
‘’Saat ini IPM kita termasuk tertinggi se-Jatim. Itu wajib kita jaga dan kita tingkatkan. Jangan jadikan pandemi ini sebagai halangan. Kota Madiun tetap bisa berkembang dan menjadi yang terbaik di negeri kita tercinta ini,’’ tandasnya.