Sanggau – Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot menghadiri sekaligus membuka kegiatan Masa Penerimaan Anggota (Mapenta) dan Musyawarah Komisariat Cabang (Muskomcab) Pemuda Katolik Cabang Sanggau dengan tema “Sinergitas Pemuda Katolik Dalam Pembangunan Daerah, Penanggulangan COVID-19 dan Pertahanan Keamanan Negara” di Aula Wisma Tabor, Kecamatan Parindu,” Sabtu (13/3).
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Pengurus Pemuda Katolik Komda Kalbar Maskendari, Ketua DPRD Kabupaten Sanggau Jumadi, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sanggau Timotius Yance, Dandim 1204/Sanggau Letkol Inf Affiyansyah, Kapolres Sanggau AKBP Raymond M. Masengi, Camat Parindu Darmikus Heri, Ketua Pemuda Katolik Komcab Sanggau Hubertus Vincensius Wake, serta para tamu undangan lainnya.
Ketua Pemuda Katolik Komcab Sanggau Hubertus Vincensius ketika diwawancarai menyampaikan yang dimana Pemuda Katolik Komcab Sanggau sampai hari ini sudah membentuk hampir 10 dari 15 kecamatan.
“Dan memang ada tantangan karena pandemi COVID-19 ini sehingga beberapa hal kegiatan juga tertunda yang harusnya kami lakukan seperti kursus kepemimpinan dasar untuk pelatihan dan pengembangan SDM internal anggota Pemuda Katolik,” jelas Ketua Pemuda Katolik Komcab Sanggau Hubertus Vincnsius Wake.
Ia juga sampaikan terkait dengan kendala-kendala tersebut menjadi skala prioritas untuk kedepannya.
“Terutama dalam kepengurusan pemuda katolik berikutnya nanti dan kita akan bersinergi dengan Ormas-ormas serta lembaga-lembaga yang ada, pemerintah daerah, TNI dan Polri. Kemudian Gereja terutama kita akan lakukan sinergitas terkait dengan SDM dan juga soal penataan kepengurusan sampai ke tingkat ranting atau desa,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot berharap setiap organisasi apapun yang ada di daerah ini adalah organisasi yang mampu untuk memberikan yang terbaik bagi daerah ini.
“Mereka juga harus mampu bagaimana dapat bersinergi dengan pemerintah, serta mampu berkomunikasi dengan semua ormas-ormas yang ada di Kabupaten Sanggau ini, sehingga bukan merupakan organisasi yang eksklusif bagi dirinya atau bagi orang lain, tetapi dia merupakan organisasi yang juga bersama-sama dengan organisasi yang lain untuk mengikutsertakan dengan pemerintah untuk membangun daerah ini dan menjaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban daerah ini. Ini yang menjadi harapan kita kepada ormas-ormas yang ada di Kabupaten Sanggau,” ujar Yohanes Ontot.
Wabup Sanggau juga menyampaikan terkait dengan berbagai aspek kehidupan masyarakat di bidang ekonomi, politik dan yang lainnya bahwa kita harus terlibat.
“Bagaimana kita mensukseskan program-program pemerintah terutama pada saat ini menghadapi pandemi COVID-19, sehingga keterlibatan pemuda katolik sangat kita butuhkan dalam membantu pemerintah bagaimana mensosialisasikan kepada masyarakat terkait dengan pentingnya protokol kesehatan dalam pola hidup baru ini,” tuturnya.
“COVID-19 ini dapat diselesaikan tentu dengan keterlibatan masyarakat dan sosialisasi. Nah, sosialisasi inilah kita membutuhkan bantuan dari Ormas-ormas yang ada termasuklah pemuda Katolik ini,” tutupnya.