Kediri - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Kediri mengatakan, guru dan tenaga pendidik mendapatkan prioritas penyuntikan vaksin COVID-19 tahap kedua sebagai upaya percepatan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.
"Ini bagian dari upaya Pemerintah Kota Kediri supaya pembelajaran tatap muka dapat segera terlaksana dalam waktu dekat," kata Alfan, saat ditemui di lokasi vaksinasi, SMP Negeri 1 Kediri, baru-baru ini.
Alfan mengatakan bahwa vaksinasi untuk guru dan tenaga pendidik terklasifikasikan menjadi tiga kelompok.
"Ada dari diknas dan cabang diknas termasuk guru PAUD (239 orang), guru SD (685), guru SMP (695)," tandasnya.
Alfan mengatakan, sejauh ini total guru dan tenaga pendidik di Kota Kediri yang akan mendapatkan vaksin sekitar 1.619 orang.
Lebih lanjut saat dikonfirmasi tentang kesiapan sekolah dan tenaga pendidik menjelang tatap muka dalam kaitannya dengan vaksin, Alfan menyampaikan bahwa ada beberapa proses yang perlu dilalui.
"Hari ini masih suntikan pertama untuk pengenalan terhadap virusnya, nanti menunggu penyuntikan kedua sudah mulai terbentuk antibodi dan 28 hari berikutnya diharapkan sudah terbentuk antibodinya," pungkas Alfan.
Hal ini disambut baik oleh Dewi Anisaul Farida, salah satu tutor English massive. Ia mengatakan ingin segera melakukan pembelajaran tatap muka.
"Saya sudah rindu, karena bagi saya pendidikan tatap muka akan jauh lebih menarik dan lebih interaktif jadi pembelajaran bisa lebih maksimal," ungkapnya pascavaksinasi.