Martapura – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Banjar selalu berupaya memberikan inovasi-inovasi baru untuk memberikan pelayanan yang mudah dan nyaman kepada masyarakat sesuai dengan motto yang dimiliki “BUNGAS” (Berurusan Nyaman, Gratis dan Senang Hati).
Hal ini diungkapkan Kasi Kerjasama Inovasi dan Pelayanan pada Kantor Disdukcapil Banjar Suprihani, saat gelaran talkshow Dukcapil Menyapa Masyarakat di Radio Suara Banjar, Selasa (9/3) siang.
Salah satu inovasi yang cukup menarik adalah “ Tambak Udang “ (Datang Melahirkan Bawa Akta untuk Dibawa Pulang).
Suprihani mengatakan, inovasi ini berhubungan dengan pelaporan pencatatan kelahiran secara online, dimana pada pelaksanaannya Disdukcapil Banjar bekerjasama dengan beberapa rumah sakit, puskesmas, baik pemerintah maupun swasta.
Dijelaskannya, inovasi “ tambak Udang “ ini bertujuan untuk membantu masyarakat khususnya penduduk Kabupaten Banjar yang melakukan persalinan, baik di rumah sakit pemerintah, swasta ataupun dengan pertolongan bidan desa. Bagi mereka sekaligus dapat mengurus pembuatan akta kelahiran untuk bayinya.
“Sehingga pada saat pulang dari rumah sakit atau rumah Bidan, bisa langsung membawa akta kelahiran bayinya. Selain itu juga mendapat Kartu Keluarga (KK) baru yang didalamnya sudah tercantum nama anggota keluarga yang baru dilahirkan sekaligus Kartu Identitas Anak (KIA) dengan catatan sudah siap nama bayinya,” ujarnya.
Hingga saat Disdukcapil Banjar telah menjalin kerjasama dengan 5 rumah sakit dan 2 puskesmas, antara lain RSUD Ratu Zalecha, Ciputra Mitra Hospital, RS Pelita Insani, RS Ibu dan Anak Mutiara Bunda, RSU Danau Salak, Puskesmas Martapura 1 serta Puskesmas Kertak Hanyar.
Menurutnya, inovasi harus dilakukan sebagai langkah strategis guna peningkatan pelayanan kepada masyarakat agar lebih mudah, terlebih dimasa pandemi COVID-19 saat ini.
Selain inovasi tambak Udang, Disdukcapil Banjar juga memiliki lima inovasi lainnya, seperti inovasi Jempol Pelanduk (Pelayanan Jemput Bola Administrasi Kependudukan), Pelayanan informasi dengan memanfaatkan media sosial, Pelayanan terpadu “INTAN” Banjar (Itsbat nikah dapat buku nikah dan akta kelahiran), Selasa Hallo (Dukcapil Menyapa Masyarakat melalui radio) serta Tuntung Digawi Kami Kirim (Dokumen kependudukan yang telah selesai diproses Disdukcapil dikirim kepada masyarakat yang berurusan melalui jasa pengiriman kurir pos).
Suprihani juga menyebutkan secara rinci terkait nomor-nomor penting yang bisa membantu masyarakat Kabupaten Banjar untuk bisa mendapatkan pelayanan administrasi kependudukan secara online melalui aplikasi whatsapp, sehubungan dengan antisipasi penyebaran COVID-19.