Manggarai - Penyuntikan vaksin Sinovac kepada uskup Ruteng Mgr. Siprianus Hormat, Selasa (9/3), menandai dimulainya pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap kedua di Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Selain Uskup, pemberian vaksin ini juga diberikan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD, sejumlah tokoh agama, Pimpinan Instansi Vertikal, Pimpinan Perangkat Daerah, Organisasi Wanita, dan ASN.
Untuk tahap kedua, termin pertama Kabupaten Manggarai, total alokasi vaksin COVID-19 dan logistik vaksinasi untuk pelayan publik sebanyak 1.585 sasaran. Alokasi vaksin itu sendiri sebanyak 109 vial, dengan rincian 1 vial diperuntukan bagi 8 hingga 9 orang penerima.
Bupati Manggarai Herybertus G. L. Nabit, S.E.,M.A., dalam sambutannya mengingatkan kepada Satgas COVID-19 dan seluruh Aparatur Sipil Negara untuk bersama-sama ikut ambil bagian menekan laju penyebaran Covid-19 jelang libur panjang akhir pekan.
"Kita belajar dari yang lalu. Kalau kita lihat angka-angka kita (kasus covid-19) naik itu di pertengahan Januari. Itu dampak dari liburan akhir tahun," tuturnya.
"Saya tegaskan, mengikuti arahan Menpan RB dan Kementerian Dalam Negeri, saya memberi arahan pertama kepada semua ASN untuk tidak keluar kota di akhir minggu ini," tambahnya.
Terkait kampanye penanganan COVID-19, lanjutnya, tetap dijalankan dengan memperhatikan aspek hukum dan norma aturan yang berlaku.
Pada kesempatan itu, Bupati Hery juga menyampaikan apresiasi kepada senua pihak yang ikut ambil bagian sehingga tahapan penyelenggaraan Vaksinasi dapat berjalan dengan lancar.
"Saya menghargai dan mengucapkan terima kasih untuk saudara-saudara di Dinas Kesehatan yang sudah bekerja dengan luar biasa menurut saya, mendatangkan vaksin, kemudian melakukan pendataan bekerjasama dengan semua pihak. Juga terima kasih untuk Satgas Covid-19 yang dalam berbagai keterbatasan menjalankan tugas-tugasnya dengan baik," tuturnya.
Berdasarkan laporan yang disampaikan Nobertus Burhanus, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, alokasi vaksin yang diterima Kabupaten Manggarai dari Dinas Kesehatan Propinsi NTT sebanyak 190 vial.
Hal ini, lanjutnya, merujuk pada Surat Menteri Kesehatan Nomor: SR.02.06/C.II/384/2021 dan Surat Kepala Dinas Kesehatan Propinsi NTT Nomor 18/VC.02/2021 tanggal 24 Februari 2021 perihal pendataan target sasaran pelayan publik untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
Untuk tahap kedua, termin pertama Kabupaten Manggarai, total alokasi vaksin Covid-19 dan logistik vaksinasi untuk pelayan publik sebanyak 1.585 sasaran.
"Alokasi vaksin itu sendiri sebanyak 109 vial dengan rincian 1 vial diperuntukan bagi 8 hingga 9 orang," tuturnya. Untuk pelaksanaan imunisasi selanjutnya akan dimulai Rabu pagi (10/3/) bertempat di Stadion Golo Dukal.
Valensius Onggot, salah satu ASN sasaran penerima, menyampaikan apresiasi karena bisa mendapat vaksinasi COVID-19.
"Saya merasa gembira saat divaksin. Ini merupakan salah satu upaya untuk ambil bagian menyelamatkan orang-orang sekitar karena saya termasuk kelompok rentan yang sering berhubungan dengan Publik," ungkapnya.
Ia berharap dengan pelaksanaan vaksinasi ini penyebaran COVID-19 bisa ditekan.
"Kepada masyarakat, tidak perlu takut untuk divaksin," tutupnya.