Labuan Bajo - Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng menyambangi Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) untuk menyapa masyarakat melalui RSPD (Radio Siaran Pemerintah Daerah).
Hal ini dilakukan Yulianus Weng usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di kantor Kominfo, Selasa (9/3).
"Selamat pagi warga Manggarai Barat dimana pun kini berada. Saya Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng menyampaikan salam sehat untuk semuanya" ujarnya.
Wabup Weng mengatakan, saat ini negara, provinsi dan kabupaten ini sedang dilanda pandemi COVID-19.
"Sebagai Wakil Bupati, saya mengajak warga Mabar patuhi protokol kesehatan dan aktif melakukan gerakan 5M," ujarnya.
Ia menjelaskan, saat ini Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat di bawah kepemimpinan Edistasius Endi-Yulianus Weng sedang melakukan beberapa upaya untuk memerangi penyebaran COVID-19,
"Diantaranya pemda mengajak warga aktif melakukan gerakan 5M, seperti mengenakan masker dengan benar. Pemda melihat berdasarkan pemantauan kami, masih banyak yang mengenakan masker tidak benar. Pake masker, yang tutup mulut dan tutup hidung," katanya.
Selain itu, tambahnya, rajin cuci tangan, jaga jarak, hindari kerumunan dan hindari bepergian.
Upaya berikutnya, tambah bupati, yakni pemda sudah menyiapkan rapid antigen secara gratis dan sudah di bagikan ke Puskesmas-puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Manggarai Barat. Nantinya rapid antigen gratis yang ada di tiap Puskesmas, paramedis melakukan kegiatan tracing, testing dan treatment (3T).
"Kalo ada yang merasa diri tidak sehat atau pernah kontak dengan orang yang sudah positif,segeralah ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan antigen secara gratis," jelas Wabup Yulianus Weng.
"Rapid gratis ini, berlaku juga untuk Pelajar, Mahasiswa atau pegawai yang hendak bepergian keluar daerah," tambahnya.
Hal lain yang sedang dilakukan, jelasnya, khusus untuk pegawai yakni, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilakukan secara bertahap pemeriksaan rapid antigen.
"Bila ada pegawai di OPD yang positif Corona, maka seluruh staf yang ada di OPD bersangkutan wajib melakukan rapid antigen," ujarnya.