Labuan Bajo - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar Creativetalks Pojok Literasi bertema "Potensi Ekonomi pada Pengelolaan Sampah di Masa Pandemi", Selasa (9/3).
Kegiatan yang diselenggarakan secara hybrid, yaitu seminar daring dan luring ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran peserta terhadap kondisi sampah dan memberikan pemahaman dan gambaran tentang dampak penggunaan sampah plastik terhadap ekosistem dan lingkungan hidup, serta memberikan wawasan dalam penguasaan teknologi informasi dan mendorong peran serta masyarakat dalam melakukan edukasi di media sosial terkait Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).
Kegiatan ini menghadirkan pemateri diantaranya Plt Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo, Mira Tayyiba sebagai Keynote Speaker, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Kementerian Kominfo Septriana Tangkary.
Kemudian Ketua Trash Hero Indonesia I Wayan Aksara yang hadir langsung di labuan Bajo, Kasubdit Sampah Spesifik dan Daur Ulang, KLHK, Ari Sugasri dan Group Head of Community & Campaign National Geographic Indonesia Diky Wahyudi Lubis
Kegiatan diawali dengan sambutan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Manggarai Barat yang dibacakan Kasie Limbah B3 Bartoldus Budiarso, menyampaikan apresiasi dan sangat menyambut baik kegiatan Creativetalks Pojok Literasi yang bertema "Potensi Ekonomi pada Pengelolaan Sampah di Masa Pandemi.
"Kami mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan ini, karena dapat menginspirasi masyarakat Manggarai Barat untuk hidup bersih, baik di keluarga maupun lingkungan sekitar kita," ucap Bartoldus
Plt Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo Mira Tayyiba Yang menjadi Keynote Speaker mengajak generasi milenial dan masyarakat menjadi bagian gerakan positif dalam mendukung pengelolaan sampah sebagai bahan baku ekonomi di tengah pandemi dan bisa menjadi content creator dengan ikut membagikan informasi dan konten positif di media sosial.
“Saya yakin adik-adik di sini pasti sangat aktif di dunia sosial media, ayo sebarkan konten positif kepada semua warga netizen di media sosial," kata Mira.
Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kementerian Kominfo Septriana Tangkar menyampaikan pentingnya manajemen pengelolaan sampah dalam perwujudan potensi ekonomi.
Septriana memberikan contoh PLSTa Bantar Gebang sebagai implementasi pengelolaan sampah sebagai sumber energi alternatif
“PLTSa Bantar Gebang merupakan salah satu pilot project pembangkit listrik tenaga sampah di Indonesia. PLTSa menjadi salah satu solusi mengurangi timbunan sampah dan menjadi sumber energi alternatif," ungkap Direktur Septriana.
Dalam kesempatan yang sama Kasubdit Sampah Spesifik dan Daur Ulang, KLHK, Ari Sugasri mengingatkan bahwa tanggung jawab pengelolaan sampah adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah tapi juga semua stakeholder.
“Ada sebuah konsep, sampahmu tanggung jawabmu, sampahku tanggung jawabku, agar semua paham ini adalah tanggung jawab kita bersama," kata Ari
Sementara itu, Group Head of Community & Campaign National Geographic Indonesia Diky Wahyudi Lubis mengatakan, menyelamatkan bumi adalah prioritas utama tapi juga perlu diingat dan mengubah mindset bahwa alam akan selalu menyediakan kebutuhan bagi manusia.
“Hentikan pemikiran bahwa alam akan selalu memberikan terus-menerus kepada manusia, kalau kita tidak merawat dan melestarikannya maka hal itu tidak mungkin terjadi," ujar Diky .
Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 200 peserta yang berasal dari masyarakat umum dan pelajar/mahasiswa dan disiarkan secara live streaming melalui kanal YouTube Ditjen IKP Kominfo.