DPMD dan Diskominfo Indramayu Kolaborasi Wujudkan Program Le-Dig

Indramayu –  Bupati Indramayu Nina Agustina berharap Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Indramayu mampu berkolaborasi mewujudkan Program Lebu Digital (Le-Dig).

Menurut orang nomor satu Indramayu, Program Le-Dig ini kedepan bisa terwujudnya masyarakat yang mandiri dan berdaya saing dengan pemanfaatan teknologi informasi dan menjadikan desa cerdas atau smart village dengan terkoneksinya jaringan internet lewat pemasangan wifi gratis di setiap kantor desa.

“Sehingga diharapkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Indramayu dapat berkolaborasi. Dengan program ini insyallah akan mengikis jarak dan waktu bagi warga yang jaraknya jauh dengan pusat kota dalam menerima informasi dan tentunya menjadikan desa cerdas atau smart village,” ungkapnya saat me-launching 10 Program Unggulan di Pendopo Indramayu, Selasa (9/3).

Bupati Indramayu Nina Agustina menyebutkan, sebanyak 4 titik lokasi di masing-masing kantor desa kini sudah terpasang wifi gratis. Salah satunya, seperti Desa Gantar Kecamatan Gantar, Desa Ranjeng Kecamatan Losarang, Desa Kebulen Kecamatan Jatibarang dan Desa Mundakjaya Kecamatan Cikedung.

Dengan begitu, Program Le-Dig secara langsung akan saling bersentuhan dengan Program Indramayu Cepat Tanggap (I-Ceta) yang menjadi tugas Diskominfo Indramayu untuk memberikan solusi pertolongan pertama bagi permasalahan kemanusiaan dan kedaruratan.

“Program I-Ceta ini nanti masyarakat dapat melapor melalui call centre dan kanal-kanal media sosial. Dengan demikian Pemda Indramayu akan memberikan respon cepat sedini mungkin. Untuk itu kita harapkan semua kepala perangkat daerah termasuk Diskominfo Indramayu untuk bisa nantinya  menindaklanjuti adanya laporan dari keluhan masyarakat,” tambahnya.

Sehingga dengan langkah awal program 100 hari kerja Bupati Indramayu dan Wakil Bupati Indramayu, dirinya menginginkan  Program Le-Dig yang bertujuan menjadikan desa cerdas bisa terealisasi dengan baik.

“Jadi kemarin itu saya berfikir pada saat pelantikan  atau istilahnya awal sejak saya dilantik  bahwa apa yang kita jalankan dalam program 100 hari ini, selayaknya memang tidak perlu menunggu 100 hari, tetapi kita mampu memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Untuk itu saya ucapkan terimakasih yang sudah  membantu  wifi gratis lewat bantuan CSR,” pungkasnya.