Martapura – Bupati Banjar Saidi Mansyur dan Wakil Bupati Said Idrus Al-Habsyie silaturahmi sekaligus menghadiri sosialisasi terkait penataan kawasan Sekumpul di Aula Gang Mahabbah Sekumpul, Senin (8/3) malam.
Sosialisasi tersebut dipimpin oleh Sekda Banjar M. Hilman dan dihadiri KH. Khatim Salman, Imam Musholla Ar-Raudhah Sekumpul KH Sa’duddin, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalsel Dardjat Widjunarso bersama jajaran Kementrian PUPR, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Masruri, Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah, Kepala Kantor Kemenag Banjar Najwan Noor, Lurah Sekumpul Gusti Marhusin, SKPD terkait serta tokoh masyarakat setempat.
Saidi Mansyur mengatakan, Pemkab Banjar sudah melakukan koordinasi terkait kesiapan lahan Sekumpul yang akan dibangun, agar bisa dihibahkan untuk kelancaran pembangunan yang akan dilaksanakan yang sudah mendapat support dari Kementrian PUPR Pusat, dan nantinya akan dilaksanakan oleh Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalsel.
Ditambahkan, Pembangunan dengan 3 segmen, mulai dari samping Mesjid Syiarussolihin, kemudian masuk ke jembatan irigasi 440 meter, akan dibangun berstruktur penataan drainase beserta jalur pejalan kaki dibangun gerbang kawasan 1 dan 2.
“Gerbang kawasan 1 terdiri ada 4 gerbang, yaitu gerbang A depan mesjid, gerbang B jalan Sekumpul, gerbang C didepan pos Polisi, dan gerbang D didepan Pusat Perbelanjaan Sekumpul (PPS),” ujarnya.
Di gerbang kawasan 2 disamping Mesjid Syiarussolihin, nantinya ada pembangunan gardu multifungsi yang berguna untuk tandon air, wc umum dan pos keamanan sekaligus akan dibangun jalur saluran irigasi disamping jembatan irigasi sekumpul, serta pembangunan pusat perbelanjaan untuk penataan UMKM masyarakat sekitar. Pembangunan drainase di sepanjang jalan dari jembatan irigasi menuju RTH di jalan Pendidikan. Untuk segmen kedua akan dilakukan di tahun 2022 dari jembatan irigasi hingga komplek Ar-Raudhah, kemudian segmen ketiga tahun 2023 dilanjutkan hingga sekumpul ujung.
Bupati Banjar berharap pembangunan bisa terlaksana karena ini merupakan satu-satunya jalan untuk bisa memulihan ekonomi masyarakat terdampak, apalagi di Kabupaten Banjar saat ini kasus Covid-19 masih tersebar dan dirasakan oleh masyarakat. Ia juga memohon kepada masyarakat sekitar untuk mendukung kegiatan, agar pembangunan bisa berjalan lancar.
”Lewat penataan kawasan sekumpul inilah, ikon Sekumpul bisa membawa manfaat untuk warga sekitar, sehingga selaras dengan keinginan kami juga dalam menata Kota Martapura,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalsel Dardjat Widjunarso mengatakan, kegiatan sekumpul ini awalnya digagas oleh Rifqinizamy Karsayuda kemudian disampaikan kepada Menteri PUPR RI hingga disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.
“Pada saat itu kami hanya diberi waktu 3 bulan untuk penataan kawasan religius Sekumpul, dimana dalam waktu tersebut kami melakukan pengukuran, sosialisasi, pendekatan, hingga membuat designnya,”ujarnya.
Total keseluruhan untuk penataan kawasan sekumpul berjumlah 31 Miliar, dengan menggunakan barang-barang yang berkualitas.
Visi dari kawasan Sekumpul adalah kawasan wisata religius islami yang berketahanan dan berkesinambungan sementara konsep dari Sekumpul sendiri adalah “Sajadah Sekumpul” yang berarti Santun Jannah Indah.