Manggarai - Vaksinasi COVID-19 tahap kedua di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur akan dimulai pada Rabu (10/3).
Sekitar 1.790 sasaran vaksinasi terdiri dari pejabat negara, pelayan publik baik itu ASN, TNI, Polri, tokoh agama, organisasi wanita, sopir dan tukang ojek. Vaksinasi diberikan secara bertahap sesuai dengan jumlah vaksin yang didistribusikan oleh Dinas Kesehatan NTT.
"Kita telah menerima Vaksin tahap kedua sebanyak 190 vial kemarin sore (Sabtu, 6/3) dan telah masuk ke Gudang Farmasi. Jumlah (vaksin) ditentukan oleh Pemprov NTT dan masuk bertahap," ujar Kabid P2P Dinkes Manggarai Asumpta Djone.
Terkait pemberian vaksin kepada pelayan publik, kuotanya sudah diatur sesuai persentase yang ditentukan Kemenkes RI, seperti Wakil Rakyat-Pejabat Negara-Atlet: 100%; Tokoh Agama: 40-100%; Pedagang Pasar: 10-40%; Guru: 14-20%; Tentara-Polisi-Satpol PP: 5-65%; ASN: 2-35%; dan Pelayan Publik lainnya 2-20%. Pemerintah Daerah diberi kewenangan untuk mengaturnya sesuai kebijakan daerah.
"Dinas Kesehatan tidak mengatur nama-nama orang, itu dikembalikan ke instansi masing-masing. Namun, untuk tahap awal (keterbatasan vaksin), tidak semua Perangkat Daerah dan Instansi mendapat vaksin," ungkapnya.
Di lain pihak, untuk kelompok lansia, awalnya hanya diberikan di Ibu Kota Provinsi NTT, namun kebijakan ini telah berubah, di mana kabupaten juga diizinkan untuk memberikan vaksinasi bagi kelompok lansia.
Menurut rencana, lanjutnya, pelaksanaan vaksinasi tahap kedua akan dimulai pada Rabu (10/3) dipusatkan di Stadion Golo Dukal. Sedangkan untuk Pejabat Negara dan Pejabat Publik lainnya akan dilaksanakan Rabu (10/3) pagi di dua tempat yakni Kantor Bupati Manggarai dan Sekretariat DPRD.