Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bersama Kabupaten Sanggau mendapat penilaian "baik" dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negera Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) untuk penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2020.
"Alhamdulullah, indeks sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) berada di angka 2,77 dengan predikat "baik", sehingga ini tentu menjadi motivasi bagi kita untuk terus menanjakkan program layanan kepada masyarakat berbasis elektronik," kata Muda di Sungai Raya, Minggu (7/3).
Untuk Kalimantan Barat, hanya Kabupaten dan Kubu Raya yang medapatkan penilaian tersebut, dimana hal itu diketahui beradarkan surat keputusan MenPAN-RB nomor 153 tahun 2021 tentang hasil evaluasi sistem pemerintahan berbasis elektronik pada 128 Kementerian, Lembaga dan Pemda tahun 2020.
Berdasarkan surat tersebut, diketahui hasil evaluasi sistem pemerintahan berbasis elektronik pada kementerian, lembaga dam pemda tahun 2020 tersebut telah melalui proses penilaian, verifikasi dan validasi oleh evaluator eksternal serta review dan pengolahan oleh tim KemenPAN-RB.
"Terkait hal ini, kita akan kembali memperkuat sistem pemerintahan berbasis elektronik ini dengan memantapkan Sistem Informasi Data Berbasis Geospasial melalui Geoportal Kubu Raya. Sistem ini sudah mulai kita gunakan dan akan terus kita pertajam," tuturnya.
Dengan sistem tersebut, kata Muda, pemerintahan Kubu Raya akan benar-benar menerapkan basis data Elektronik dan sistem informasi yang berbasis by name by addres, by coordinate, by NIK, by foto/video, by info grafis sehingga semua informasi data berbasis ruang.
Hal ini dilakukan agar Kubu Raya mampu mewujudkan satu data dan penguatan perencanaan pelaksanaan dan pengendalian pembangunan yang sangat efektif, efisien transparan, mutakhir dan akuntabel.
"Karena berdasarkan pembangunan yang dilakukan, bersifat faktual, sehingga lebih tepat cepat akurat dan data yang berintegritas juga detail sebaran yang lebih dapat di pertanggungjwabkan, Karena ini bukan sekedar data agregat yang sulit terukur dan kurang bisa menavigasi sasaran dari sebaran program kegiatan," tuturnya.
Jika sistem ini sudah terbangun dengan baik, kata Muda, maka ke depan berbagai program akan lebih tepat sasaran dan setiap bantuan yang diberikan oleh pemerintah untuk masyarakat Kubu Raya lebih terjamin keakuratannya.
"Yang jelas ini akan menjadi langkah nyata bagi kita untuk mewujudkan pelayanan lebih baik kepada masyarakat. Dan untuk mewujudkan hal tersebut, maka kita akan memperkuar kepong bakol (gotong royong) dengan semua pihak, termasuk masyarakat langsung," kata Muda.