Bupati Indramayu Harap Tenun Bisa Masuk Mulok di Sekolah

Indramayu - Kain Tenun Gedogan yang ada di Desa Juntikebon Kecamatan Juntinyuat merupakan karya yang sangat luar biasa karena menghasilkan produk yang sangat bagus. Untuk itu, dengan produk yang sangat bagus ini diharapkan minat masyarakat semakin tinggi sehingga dapat meningkatkan jumlah produksinya.

Namun sangat disayangkan, sampai saat ini produksi kain tenun Gedogan hanya dilakukan oleh beberapa orang saja dan hanya melayani pemesanan oleh para pembeli kain tenun Gedogan. Jika ini dibiarkan, maka kain tenun Gedogan secara perlahan akan punah seiring tidak adanya pengrajin yang melanjutkan produksi tersebut.

Kamis (4/3), Bupati Indramayu Nina Agustina melakukan kunjungan langsung ke pengrajin kain tenun Gedogan Ibu Sunerih. Kunjungannya tersebut merupakan upaya untuk mengetahui secara langsung permasalahan dan harapan pengrajin kain tenun Gedogan.

Nina Agustina menjelaskan, tenun Gedogan ini hasilnya bagus dan bermutu, maka usaha Ini perlu dikembangkan supaya lebih banyak digeluti oleh masyarakat lainnya. Dan ke depan produk ini harus bisa menjadi handmade dari wilayah Kecamtan Juntinyuat.

Nina juga berharap agar tenun bisa masuk dalam program muatan lokal (Mulok) di sekolah, dan secara masif untuk mempromosikan kain tenun khas Indramayu agar banyak diminati.

”Jika banyak diminati, kain tenun Gedogan khas Indramayu akan terus diproduksi dan tetap lestari. Saya beharap kaum milenial bisa meneruskan dan melestarikan kain tenun Gedogan ini,” katanya.