Manggarai - Penyebaran kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, terus bertambah. Terkait hal itu, Desa Compang Cibal mulai mengaktifkan kembali posko yang berada pada jalur pintu masuk menuju ke wilayah kecamatan dan desa.
Penjabat Kepala Desa Compang Cibal Fransiskus Odi menjelaskan, pengaktifkan kembali Posko di Compang Cibal ini sebagai bagian dari upaya untuk menekan penyebaran COVID-19 dari para pelaku perjalanan.
“Posko Desa Aman COVID-19 ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat setempat dan pelaku perjalanan akan pentingnya protokol kesehatan. Penyebaran virus Corona ini pun bisa dicegah di Cibal Barat ini. Apalagi di sini jalur keluar masuk ke sejumlah desa di wilayah Cibal Barat,” ujar Frans di Compang Cibal.
Menurutnya, sejumlah petugas yang termasuk dalam relawan desa akan terus berjaga di posko tersebut untuk melakukan screening dan mensosialisasikan pentingnya mengikuti protokol kesehatan, terutama memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak dan menghindari kerumunan.
Terkait pembiayaan, Sekretaris Gugus Tugas tingkat Kecamatan Cibal Barat Ino Jemali yang hadir bersama warga setempat membangun posko, menjelaskan, anggaran penanganan COVID-19 tingkat desa sudah dialokasikan dalam Anggaran Dana Desa. Hal itu termuat dalam Instruksi Permenkeu Nomor 1 tahun 2021 terkait penggunaan Dana Desa Operasional COVID-19 tahun anggaran 2021.
“Anggaran sudah dialokasikan dari Dana Desa tahun Anggaran 2021 sebesar delapan persen dari pagu Dana Desa. Harapannya posko ini akan benar-benar dimanfaatkan sebagai sarana sosialisasi dan edukasi kepada warga agar COVID-19 bisa dikendalikan,” jelas Ino Jemali.
Sementara itu, aparatur Kecamatan di Cibal Barat mengatakan bahwa melalui tagline Desa Aman COVID-19 melalui pengaktifan posko ini bertujuan untuk keselamatan masyarakat dari penularan virus Corona.
“Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi, karena itu masyarakt wajib dilindungi dan diselamatkan dari penyebaran virus ini yang melumpuhkan sendi-sendi kita semua. Karena itulah kami membangun kembali desa aman COVID-19 di desa-desa di kecamatan Cibal,” kata Tarsi Narong.
Sebagaimana diketahui, sampai saat ini kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Manggarai berjumlah 1.584 kasus baik melalui Rapid Diagnostic Tes (RDT) Antigen maupun melalui pemeriksaan RT-PCR dan TCM, dan terdapat 12 pasien yang telah meninggal dunia.