Pemkab Banjar Ikuti Rakor Penanggulangan Bencana Bersama Pusat

Martapura - Presiden Joko Widodo membuka secara resmi Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana Nasional yang dilaksanakan secara virtual, di ikuti seluruh Kepala Daerah, Kabupaten dan Kota, serta seluruh Kepala Pelaksana BPBD di Indonesia, Rabu (3/3) siang.

Rakor Penanggulan Bencana Nasional ini dari Kabupaten Banjar hadir di Mahligai Sultan Adam, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Masruri, Kepala Pelaksana Harian BPBD Irwan Kumar dan perwakilan dari Kodim 1006 Martapura.

Kegiatan diawali dengan penyampaian laporan dari Kepala BNPB Pusat Doni Monardo yang mengatakan, bahwa pemerintah tidak tinggal diam. Presiden dalam penanggulangan bencana di Tanah Air, telah mengambil berbagai langkah dan Menteri Keuangan telah mengambil kebijakan dalam penanganan khusus agar penangananan bencana dapat berjalan dengan baik.

Sementara, Presiden Jokowi mengutarakan, saat ini yang terjadi bukan hanya bencana alam, namun juga bencana non alam COVID-19, di sini semua aspek menjadi perhatian, baik sisi kesehatan, ekonomi, pembangunan infrasutruktur dan lainnya.

”Kita harus bekerja cepat, bekerja tepat, Inovatif dan berkolaborasi dengan semua pihak, dan dikesempatan ini juga diucapkan terimakasih kepada BNPB dan BPBD di semua daerah yang telah bekerja keras dalam penanggulangan bencana di tanah air” ucap Jokowi.

Jokowi juga menekankan empat point penting dalam pelaksanaan penanggulangan bencana yaitu :

1) Jangan sibuk membuat aturan yang utama adalah pelaksanaan  dilapangan.

2) Membuat kebijakan untuk mengurangi risiko bencana harus terintegrasi.

3) Manajemen tanggap darurat yang cepat, rehabilitasi dan rekonstruksi kerena kecepatan adalah kunci mengurangi jatuhnya korban.

4) Memberikan edukasi dan literasi terkait kebencanaan dari lingkup sosial yang lebih kecil, melakukan simulasi penangulangan bencana.

” Keberhasilan dalam menanggulangi bencana ,dapat  dijadikan momentum dalam menghadapi segala bentuk bencana lainnya, saya juga ingatkan bahwa wilayah kita rawan akan bencana, jadi pencegahan jangan sampai terlambat saat bencana dan siapkan diri dengan antisipasi yang terbaik, karena itu kebijakan Nasional dan Daerah harus sensitive dalam peraturan penanggulangan bencana,” pesan Jokowi.