Martapura - Dandim 1006 Martapura Letkol Inf Imam Muchtarom menjadi orang pertama di jajaran Kodim yang mendapat suntikan vaksin COVID-19.
Sebanyak 395 Anggota TNI Kodim 1006 Martapura mendukung pemerintah dalam menekan dan memutus penyebaran virus corona atau yang dikenal dengan COVID-19, Rabu (3/3).
Jajaran TNI Kodim 1006 Martapura bekerja sama dengan RS Tingkat IV Guntung Payung serta Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar laksanakan vaksinasi di Aula Kodim 1006 Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Pemberian vaksin Sinovac terhadap Personel TNI ini dilakukan secara bertahap.
"Untuk tahap pertama ini diikuti 30 orang," kata Dandim 1006 Martapura Letkol Inf Imam Muchtarom.
Imam mengatakan, vaksinasi adalah bentuk dukungan terhadap pemerintah sekaligus upaya untuk mengurangi terjadinya paparan COVID-19 di wilyah Banjarbaru dan Kabupaten Banjar.
"Seperti kita ketahui pandemi COVID-19 belum berakhir, untuk itu sebagai langkah memutus dan ikhtiar perlindungan terhadap personel TNI dari virus tersebut dilaksanakan vaksinasi," tutur Imam seusai disuntik vaksin.
Keterlibatan ini, ujarnya, karena TNI sebagai salah satu bagian dari benteng terdepan bersama pemerintah, tenaga kesehatan, Polri dalam penanganan, menekan dan memutus mata rantai penyebaran virus asal Wuhan ini
Lebih lanjut dirinya mengimbau kepada masyarakat meski telah divaksin untuk tetap mematuhi 5M, diantaranya mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta mengurangi mobilitas bila tidak ada keperluan mendesak.
Dandim menambahkan, kepada masyarakat yang masih memiliki rasa takut atau ragu terhadap vaksin ini agar tidak takut.
"Vaksin ini sudah jelas dinyatakan aman dan halal dari Majelis Ulama Indonesia, Pemerintah dan juga Tenaga Kesehatan, sehingga masyarakat tidak perlu takut untuk melakukan ikhtiar ini. Saya sendiri sudah melakukannya dan aman saja," ujarnya.