Pangkep — Dinas Penataan Ruang Kabupaten Pangkep bersama Balai Jasa Kontruksi V Makassar menggelar uji sertifikasi tenaga kerja konstruksi di Tribun Citra Mas Pangkep, Selasa (2/3).
Kegiatan ini mengikutkan 50 peserta yang terdiri dari tenaga Konsultan, mandor, tukang dan operator.
Pada uji sertifikasi ini turut dihadiri Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau.
Yusran mengatakan, uji sertifikasi ini sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah daerah dalam kelanjutan rangkaian kegiatan konstruksi Indonesia yang telah dicanangkan oleh kementrian PUPR di tahun 2012.
“Ini juga dalam rangka mempercepat pelaksanaan gerakan nasional pelatihan konstruksi (GNPK) yang menargetkan 3 juta tukang bersertifikasi,” katanya.
Selaku pemerintah daerah, pihaknya mengapresiasi kegiatan uji sertifikasi pekerja konstruksi yang dilaksanakan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan untuk kelima kalinya.
“Hal ini merupakan komitmen bersama dalam meng-implementasikan amanah undang-undang no. 2 tahun 2017 tentang jasa konstruksi. Yang bertujuan untuk mewujudkan pelaksanaan pembangunan yang berkualitas, baik dari segi mutu produk konstruksi maupuan dari segi profesionalisme tenaga kerja di bidang jasa konstruksi,” ujar Yusran.
Sementara itu, Kepala Dinas Penataan Ruang Sunandar mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian kewajiban dari dinasnya untuk memfasilitasi para tenaga kontruksi memiliki sertifikasi guna menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
“Pada kegiatan ini, kami bekerjasama dengan Balai Jasa Kontruksi. Semua peserta adalah tenaga kontruksi di Pangkep. Pengujinya dari balai. Begitupun sertifikat yang terbit nanti dari balai,” ujarnya.