Indramayu - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cirebon kembali melaksanakan program Imigrasi Masuk Desa (IMD) di tahun ini. Program yang sempat terhenti pada tahun 2020 lalu karena pendemi COVID-19 diyakini akan membantu masyarakat yang membutuhkan layanan keimigrasian.
Layanan IMD adalah merupakan produk inovasi untuk melakukan pengambilan biometric dalam pembuatan paspor yaitu layanan pembuatan paspor langsung ke lapisan masmasyarakat di wilayah kerja masing-masing.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cirebon Kartana menjelaskan, pelaksanaan IMD di Kabupaten Indramayu pada 2019 lalu dianggap cukup sukses bahkan telah diduplikasi oleh daerah lain. Atas keberhasilan itu, program serupa kembali dilaksanakan pada tahun ini.
“Tahun 2019 cukup sukses dan kita lanjutkan kembali tahun 2021 ini, meskipun pada tahun 2020 lalu kita sempat berhenti karena dampak pandemic Covid-19. Mudah-mudahan tahun ini dapat kembali mengulang sukses seperti dua tahun lalu,” kata Kartana kepada Diskominfo Indramayu, Selasa (2/3).
Rencananya, pelaksanaan IMD dilaksanakan pada Maret – April 2021 dengan jadwal yang telah ditentukan yakni, 8-9 Maret 2021 dilaksanakan di Kantor Kecamatan Indramayu, pada 22-23 Maret 20221 dilaksanakan di Kantor Kecamatan Karangampel, dan 5-6 April 2021 dilaksanakan di Kantor Kecamatan Haurgeulis pelaksanannya dimulai jam 08.00-16.00 WIB.
Kartana menambahkan, pada tahun 2019 yang lalu IMD telah melakukan kegiatan yang tersebar di 14 lokasi dengan total pemohon mencapai 966 orang.
“Ayo masyarakat Indramayu manfaatkan program IMD ini dalam pembuatan paspor kami siap melayani anda,” kata Kartana.