Martapura - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banjar bekerja sama dengan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDM) Kominfo Banjarmasin memberikan Pelatihan Meningkatkan Penjualan Melalui Media Digital bersama GOJEK Indonesia bagi wirausaha kecil, khususnya usaha kuliner melalui kegiatan Thematic Academy.
Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Nur Gita Tiyas membuka acara tersebut secara resmi didampingi Kepala Disperindag Banjar I Gusti Made Suryawati dan Kepala BPSDM Kominfo Banjarmasin Abdul Rahman, bertempat di Aula Disperindag Banjar, Martapura, Selasa (2/3).
Ketua TP PKK Kabupaten Banjar mengatakan, pemerintah Kabupaten Banjar sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasi atas dilaksanakannya kegiatan ini.
"Diharapkan menjadi solusi di tengah tantangan era digital seperti sekarang, semoga dapat meningkatkan penjualan sebagai penggerak ekonomi khususnya perekonomian di Kabupaten Banjar," harapnya.
Nur Gita Tiyas, juga menambahkan, Kabupaten Banjar memiliki 15.000 UKM dan semua tentu perlu pembinaan, terutama untuk dapat bersaing di masa sekarang dengan menggunakan media digital.
"Pelatihan dengan kolaborasi antar Kabupaten Banjar dengan Kementrian ini sebaiknya terus dapat dilakukan di masa sekarang, mengingat UKM dan IKM adalah sektor penggerak ekonomi," tambahnya.
Kepala BPSDM Kominfo Banjarmasin Abdul Rahman mengatakan, melalui inisiatif yang dilakukan Gojek Banjarmasin diharapkan digitalisasi UMKM atau IKM memberikan solusi-solusi komprehensif.
"Saya mengajak pelaku UMKM atau IKM yang belum bergabung secara online dapat memanfaatkan berbagai keunggulan teknologi platform digital seperti Gojek dan platform lainnya, dengan optimisme perekonomian bisa tumbuh," ucapnya.
Kepala Disperindag Kabupaten Banjar I Gusti Made Suryawati menjelaskan, IKM Kabupaten Banjar harus dapat bersaing, terlebih pada masa pandemi Covid-19 ini.
"Pelaku usaha harus lebih tangguh dan kreatif serta memanfaatkan media digital," ucapnya.
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama 2 hari pada 2 - 3 Maret 2021, peserta dihadiri 20 orang dengan latar belakang Industri Kecil Mikro yang berada di Kabupaten Banjar, pelatihan dilangsungkan dengan mematuhi protokol kesehatan.