Ciamis - Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap kedua untuk pelayan publik di Kabupaten Ciamis dilakukan serentak kepada ratusan prajurit TNI Kodim 0613 Ciamis di Aula Makodim, Selasa (2/3).
Saat vaksinasi berlangsung, Kasdim 0613 Ciamis Mayor Arh Wilde Pangalerang mengatakan, kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan serentak sebagai arahan perintah dari atasan yang bertujuan untuk mengatasi pandemi COVID-19.
"Jumlah prajurit TNI sebanyak 180 orang divaksinasi di Makodim Ciamis sedangkan 280 orang babinsa melaksanakan vaksinasi di kecamatan wilayah kerjanya masing-masing," terangnya.
"Sengaja sekarang di Kodim 180 orang, sementara untuk babinsa di kecamatan masing-masing, itu semua supaya tidak terjadi kerumunan," tambahnya.
Dalam pelaksanaannya, petugas kesehatan membagi dalam tiga tim, dari mulai pemeriksaan data, skrining atau pemeriksaan singkat hingga proses vaksinasi.
Pascadivaksin, prajurit diminta untuk menunggu selama 30 menit yang kemudian diberikan surat keterangan telah divaksinasi. Adapun vaksinasi kedua akan dilaksanakan 14 hari kemudian.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, dr. Yoyo mengatakan pada tahap II vaksinasi ini, Kabupaten Ciamis memperoleh sekitar 17.300 dosis untuk kurang lebih 8.000 orang.
"Untuk sekarang proses vaksinasi tahap 2 diawali dengan pegawai kecamatan beserta TNI-Polri. Sekarang jadwal TNI dan 16 Koramil di Kabupaten Ciamis. Semoga hari ini semuanya selesai," imbuh Yoyo.
Ia mengimbau bagi yang telah divaksinasi agar tetap menjalankan protokol kesehatan ketat.
"Meski telah divaksinasi, sebelum antibodi terbentuk sempurna sekitar 28 hari usai mendapat suntik vaksin kedua masih berpotensi terpapar," terangnya.
Setelah pegawai kecamatan, TNI-Polri, berikutnya adalah ranah pendidikan guru yang akan divaksinasi.
"Ini sebagai salah satu langkah persiapan bila belajar tatap muka bisa dilakukan," tegasnya.
Terakhir, Mayor Arh Wilde berpesan kepada para prajurit TNI di Ciamis yang telah divaksinasi agar tetap melaksanakan protokol kesehatan 5M. Sehingga vaksinasi ini bisa efektif dan terhindar dari paparan virus Corona sampai antibodi terbentuk sekitar 28 hari.