Ngawi - Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Ngawi masa bakti 2019-2022 resmi dilantik Ketua IDI Provinsi Jawa Timur Sutrisno, dan dihadiri Bupati Ngawi Ony Anwar di RSUD dr Soeroto Ngawi, Sabtu (27/2).
Bupati Ony mengatakan, IDI sebagai organisasi profesi Dokter dapat bersinergi dengan program Pemerintah Kabupaten Ngawi dimasa mendatang.
Selain itu, Ony juga mengutarakan bahwa pandemi COVID-19 menjadi permasalahan kesehatan yang melanda daerah hingga nasional, tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan tetapi hampir semua lini kehidupan, salah satunya ekonomi."Diharapkan IDI dapat bersinergi serta kolaborasi dengan Pemerintah Daerah untuk penanganan COVID-19, seperti percepatan terciptanya Herd Immunity dengan vaksininasi juga langkah kuratif berupa pemantauan rumah sakit rujukan," terangnya.
Menurut bupati Ngawi, kesehatan menjadi program prioritas utama untuk menunjang pembangunan SDM di Kabupaten Ngawi,.
"Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan tidak lepas dari peran IDI. Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas SDM dokter di Kabupaten Ngawi, dengan peningkatan kapasitas keprofesian dokter dan tentunya seiring sejalan dengan pelayanan kesehatan di Kabupaten Ngawi semakin menjadi lebih baik lagi," lanjutnya.
Selain itu permasalahan COVID-19, Bupati Ngawi juga mengungkapkan soal stunting dan meminta IDI Cabang Ngawi bersama leading sektor berkolaborasi terkait pemenuhan gizi terhadap balita dan kesehatan ibu hamil di Kabupaten Ngawi.
Sementara, Ketua IDI Cabang Ngawi Sigit Darmadi, Smenyampaikan bahwa IDI akan mendukung penuh semua program kesehatan di Ngawi, terutamanya peningkatan pelayanan kesehatan.
"Kami siap mendukung dan membantu Pemerintah Kabupaten Ngawi dalam peningkatan kualitas kesehatan di Kabupaten Ngawi," ujarnya.