Bupati-Wabup Ciamis Terpapar COVID-19 Meski Sudah Divaksin, Ini Alasannya

Ciamis - Bupati dan Wakil Bupati Ciamis terkonfirmasi positif COVID-19 meskipun kedua tokoh publik tersebut sudah melaksanakan vaksinasi beberapa waktu lalu.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Ciamis Bayu Yudiawan menjelaskan, hal itu bisa terjadi akibat imunitas yang belum terbentuk secara optimal.

"Pembentukan antibodi membutuhkan waktu sehingga saat belum terbentuk kita masih bisa tertular," ujarnya.

Ia menjelaskan, vaksin Sinovac yang digunakan di Indonesia termasuk di Ciamis adalah vaksin dengan virus yang sudah dimatikan sehingga aman dan tingkat risiko sangat rendah.

"Sebagaimana kita ketahui vaksin yang dipakai di Ciamis dan di Indonesia pada umumnya kita memakai Sinovac dan Sinoval. Vaksin ini berupa in activated vaksin artinya vaksin ini berasal dari virus yang sudah di matikan," terang Bayu.

Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa butuh waktu bagi tubuh untuk membentuk respon antibodi dari vaksinasi biasanya satu sampai dua bulan antibodi akan timbul antibodi yang optimal.

"Saat terjadi paparan, infeksi dan antibodi belum terbentuk yang bersangkutan masih bisa terkonfirmasi positif, artiannya tertular, itu untuk vaksinasi tahap kedua," lanjutnya.

"Untuk Bapak Bupati kita ketahui bersama beliau baru di vaksin tahap pertama 3 hari sebelum terkonfirmasi di hari ke-4 terkonfirmasi positif terpapar jadi memang belum terbentuk antibodi," jelasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk wakil bupati dan ibu bupati yang sudah melakukan vaksinasi tahap kedua baru sekitar dua pekan yang lalu sehingga antibodi juga belum terbentuk optimal.

"Tidak ada perlindungan yang sifatnya 100%. Evikasi dari uji klinis vaksin Sinovac dan Sinoval yang kita pakai bisa memberikan perlindungan 65-90 artinya masih ada kemungkinan 35-10% terjangkit. Namun bila sudah mendapatkan vaksinasi, dampak yang terlalu serius karena memang sudah terbentuk antibodi," jelasnya.

Ditambahkannya, terkonfirmasi positifnya bupati dan wakil bupati Ciamis disebabkan karena aktivitas pelayanan dan kinerja yang sangat padat, serta mobilitas dalam melaksanakan tugas yang mengakibatkan paparan dari luar yang tinggi saat imunitas belum terbentuk optimal

Saat ini sebagai tindak lanjut, Satgas COVID-19 Kabupaten Ciamis tengah melacak kontak erat dan mensterilisasi seluruh area gedung Setda Ciamis.