Madiun – Giat gowes Wali Kota Madiun Maidi sedikit berbeda, Jumat (26/2). Tak hanya melihat perkembangan program Lapak UMKM, mantan Sekda Kota Madiun itu juga mengecek Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) hingga sejumlah gedung sekolah. Hal itu dilakukan untuk memastikan program kelurahan mandiri semakin maksimal dan fasilitas pendidikan tetap terjaga kendati kegiatan belajar-mengajar (KBM) lebih banyak dilakukan secara dalam jaringan (daring).
‘’Hari ini kita cek penggunaan fasum yang sebelumnya tidak termanfaat dan sekarang sudah menjadi lahan produktif selain itu kita cek gedung-gedung sekolah, dan lapak UMKM tentunya,’’ kata wali kota.
Wali kota memang memperbolehkan aset lahan daerah yang belum digunakan untuk dimanfaatkan masyarakat. Seperti yang terlihat di Jalan Sidodadi Kelurahan Kelun tadi. Wali kota bersama masyarakat juga memanen hasil perkebunan sayur di aset pemerintah tersebut. KRPL dinilai penting untuk memaksimalkan program kelurahan mandiri. Seperti diketahui, wali kota berharap semua kelurahan di Kota Pendekar menjadi kelurahan mandiri. Artinya, semua kebutuhan utama bisa terpenuhi lingkup kelurahan masing-masing.
‘’Karena ini pandemi dan masih PPKM, masyarakat tidak perlu pergi jauh-jauh. Tetapi cukup di lingkungan kelurahan masing-masing karena semua sudah terpenuhi. Butuh makanan kita ada Lapak UMKM, butuh bahan makanan bisa memanfaatkan lahan pemerintah untuk KRPL seperti ini,’’ jelasnya.
Bahkan, program akan terus ditingkatkan ke depan. Salah satunya, pengembangan Lapak UMKM. Wali Kota Maidi memang mengunjungi Lapak UMKM Joglo Pareleman Kelurahan Kelun di sela kegiatan. Ke depan, wali kota menyebut akan menambah wahana kolam pancing di sekitar lapak. Wahana di harap bisa menambah ramai aktivitas perekonomian di lokasi.
‘’Ini merupakan salah satu lapak percontohan ya. Tahun ini kita kembangkan. Termasuk penambahan tempat berjualannya agar bisa menampung lebih banyak pelaku UMKM,’’ ungkapnya.
Terakhir wali kota mengunjungi sejumlah gedung sekolah. Wali kota berharap fasilitas pendidikan tetap terjaga dan terawat baik kendati jarang digunakan saat ini. Pengecekan akan rutin dilaksanakan ke depan.
‘’Secara keseluruhan fasilitas-fasilitas pendidikan kita dalam kondisinya baik, bukan hanya fasilitas seperti laboratorium, tamannya juga terawat dengan baik,’’ pungkasnya.