Kediri - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mulai melaksanakan vaksinasi COVID-19 tahap kedua untuk pelayanan publik di tiga kecamatan dan kelurahan.
Kepala Seksi Surveilens dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Kediri Yuni Ulfiah menjelaskan bahwa sebelum menerima vaksinasi, para peserta harus melewati beberapa proses yang sama seperti pada tahap pertama.
"Yang pertama proses pendaftaran dan verifikasi data. Jika data sudah sesuai, para calon penerima vaksin akan melakukan pengecekan kesehatan dan mendapatakan 16 pertanyaan. Tahap pengecekan atau screening merupakan penentu apakah dapat menerima vaksin atau tidak," jelas Yuni.
Yuni juga menjelaskan bahwa ada sedikit perubahan pada 16 indikator pertanyaan bagi para peserta vaksinasi, yang pertama jika pada tahap pertama ibu menyusui tidak boleh menerima vaksin, pada tahap kedua ini boleh.
"Jika pada tahap pertama tekanan batas hipertensi yang diperboleh 140/90, pada tahap kedua batas hipertensi yang diperbolehkan 180/110. Jika pada tahap pertama Diabet hba1c harus 111, sedangkan pada tahap kedua ini asalkan tidak ada gejala akut boleh mengikuti vaksinasi,: tambahnya.
Yuni menambahkan bahwa vaksinasi ini aman dan halal, jadi masyarakat tidak perlu takut.
"Pada tahap pertama kemarin, saya juga menerima vaksinasi. Vaksinasi ini aman dan halal, serta tidak memiliki efek samping," terangnya.