Labuan Bajo - Martinus Mitar resmi dilantik menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) yang sebelumnya dijabat Edistasius Endi yang maju pada Pilkada Mabar 2020 dan terpilih menjadi Bupati.
Pelantikan Ketua DPRD Marten Mitar dilakukan pada Sidang Paripurna Istimewa Peresmian Pengangkatan Pengganti Ketua DPRD Periode 2019-2024 yang dipimpin Ketua Sementara DPRD Kabupaten Manggarai Barat Darius Angkur, Rabu (24/02) di gedung DPRD Mabar.
Kader Partai NasDem ini didampingi rohaniawan mengambil sumpah yang dipimpin Ketua Pengadilan Negeri (PN) Labuan Bajo Ni Made Dewi Sukrani dan dihadiri anggota DPRD Kabupaten Manggarai Barat, Plh Bupati Manggarai Barat, Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat terpilih hasil Pilkada 2020, Forkompimda Kabupaten Manggarai Barat, KPU dan Bawaslu Manggarai Barat serta undangan lainnya.
Adapun prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Gubernur NTT Tentang Peresmian Pengangkatan Pengganti Ketua DPRD Manggarai Barat Masa Jabatan 2019-2024 oleh Sekwan Manggarai Barat David Rego.
Ketua DPRD Marten Mitar mengawali sambutannya dengan mengajak semua komponen di daerah Mabar untuk sama-sama mencegah dan mengendalikan penyebaran COVID-19. Serta mendorong pemerintah untuk mempercepat proses vaksinasi kepada seluruh masyarakat, teristimewa bagi tenaga kesehatan dan di sektor pelayanan publik lainnya.
"Saya mengajak kepada kita semua yang hadir dan seluruh elemen masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dengan pola hidup 3 M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan,” kata Marten.
Sebagai Ketua DPRD hasil Pergantian Antar Waktu (PAW), dia berkomitmen untuk melanjutkan tugas-tugas kedewanan yang sebelumnya sudah dilakukan oleh ketua sebelumnya.
“Harapan dari lembaga DPRD ini terhadap pemerintah agar seluruh visi dan misinya dapat terimplementasi dengan baik, demi tercapainya cita-cita bersama yaitu kesejahteraan umum, bonum commune bagi seluruh warga masyarakat Manggarai Barat, tanpa diskriminasi dalam bentuk apapun,” ungkapnya
Dia menegaskan, DPRD sebagai mitra pemerintah dituntut untuk tidak sekedar bersinergi dengan pemeritah tetapi juga harus menjunjung tinggi perinsip-perinsip akuntabilitas, transparansi, profesional dan proporsional.
“Yang pada akhirnya adalah bersama pemerintah kita mewujudkan bonum commune, kebaikan bersama sebagai bonum maximum, kebaikan yang tertinggi. Sebagai corong yang menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat dan mendorong pemerintah mewujudkan good governance yakni pemerintah yang bersih, baik dan berwibawah," ucapnya
Diapun mengajak semua anggota dewan yang terhormat untuk terus mencurahkan semua tenaga dan gagasannya, dalam mengemban amanah masyarakat Manggarai Barat.
"Mari kita selalu bersama-sama menjaga soliditas dan marwah lembaga yang terhormat ini selama menjalankan tugas dan fungsi kita,” kata Marten.
Ditegaskannya, perbedaan-perbedaan selama proses Pilkada yang baru selesai di daerah ini untuk dilihat sebagai bagian dari nilai-nilai demokrasi demi lahirnya pemimpin yang dipercaya masyarakat dan demi kemajuan daerah.
Kemudian kepada seluruh masyarakat dan Pemda Marten Mitar mengingatkan untuk segera melupakan dikotomi atas nama paket dan atas nama nomor.
"Artinya, tidak ada lagi paket nomor satu, nomor dua, nomor tiga, dan nomor empat. Yang ada adalah paket kesejahteraan untuk seluruh masyarakat Manggarai Barat," tegasnya
Tidak lupa ketua DPRD terpilih tersebut dan segenap anggota DPRD, menyampaikan selamat dan proficiat atas terpilihnya dan ditetapkannya pasangan Bapak Edistasius Endi, dan Yulianus Weng sebagai bupati dan wakil bupati Kabupaten Manggarai Barat periode 2021-2024.