Tasikmalaya - Bank Indonesia mengadakan Focus Group Discussion (FGD) tentang Belanja Bijak Berbagi Kabingahan.
Turut hadir Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Kota Tasikmalaya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia,Kepala Bagian Ekonomi, Kepala Bidang Dinas Sosial, Unsur Dinas Koperasi UMKM. Bertempat di Ruang Perpustakaan Bank Indonesia Kota Tasikmalaya, Selasa (23/2).
Sekda Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan menyampaikan, kegiatan ini merupakan program lanjutan dari Cikurubuk online yang merupakan jawaban pada saat pandemi COVID-19, dimana ekonomi harus berjalan tetapi masyarakat masih harus tetap di rumah.
"Sekarang dikembangkan lagi, dimana Cikurubuk Online harus dijaga eksistensinya," harapnya.
Sementara itu, Ketua Perwakilan Bank Indonesia Darjana mengatakan akan meneruskan niat yang sudah dengan langkah konkret berupa pemulihan ekonomi melalui Cikurubuk online, dimana para agnia ataupun muzaki bisa membeli pangan yang nantinya diberikan kepada warga yang membutuhkan salah satunya lansia dan disabilitas di kecamatan yang tertinggal.
"Kami juga berencana untuk menindaklanjuti kegiatan pemberdayaan dan penyiapan, contohnya untuk BI Religi kami melakukan program penyediaan air bersih bagi kebutuhan warga dan tempat ibadah. Berikutnya melalui perangkat BI kami menyiapkan program untuk bantuan pemberdayaan ekonomi melalui kegiatan misalnya kampung peduli inflasi," ujarnya.