Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, melalui agenda Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musresbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2022 terus menajamkan program di sejumlah sektor yang sudah ada. Untuk sektor infrastruktur, pemkab Kubu Raya memprioritaskan pembangunan jalan poros desa, Kecamatan dan jalan poros Kabupaten.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, pada tahun 2021 ini, pemerintah Kubu Raya memprioritaskan pembanguan jalan poros desa di kecamatan Batu Ampar dan jalan poros Kabupaten, karena dengan melihat musim penghujan yang terjadi selama tahun 2020 lalu dan semakin besarnya volume kendaraan maupun manusia yang frekuensinya semakin berat dan besar, tentunya pembanguan jalan poros menjadi hal yang paling utama," katanya saat membuka Musrenbang Kecamatan Batu Ampar di gedung serbaguna kantor camat Batu Ampar, Senin (22/2) pagi.
Bupati menilai, dengan kondisi itu membuktikan daerah ini semakin berkembang dan cepat dengan jumlah penduduk lebih dari 610 ribu jiwa dan untuk penduduk di kecamatan Batu Ampar 36.627 jiwa dan 10 ribu lebih Kepala Keluarga (KK).
"Pada tahun 2021 ini jalan poros Desa Sumber Agung sudah dianggarakan sebesar Rp1 miliar dan pada tahun berikutnya kita upayakan jalan poros di Desa Muara Tiga yang akan berbalas dengan jalur di depannya, agar jalan dari Desa Sumber Agung bisa langsung menuju ke Desa Karawang," ujarnya.
Pembangunan jalan poros desa dan kecamatan ini, lanjut Bupati, Pemkab Kubu Raya akan lebih mengutamkan jalur-jalur yang memang sangat dibutuhkan masyarakat dan tidak mampu dianggarkan oleh desa karena tidak mungkin semua anggaran desa itu dialihkan ke infrastruktur. Untuk itu pemda Kubu Raya secara bertahap akan melanjutkan pembangunan jalan poros sampai tuntas.
“Kita akan upayakan perencanaan pembangunan infrastruktur jalan poros dan jembatan ini yang sifatnya tidak mubazir dan memang mendesak serta sangat dibutuhkan masyarakat. Inilah prinsip pemerintah Kubu Raya dalam merencanakan dan membangun infrstruktur," ucapnya.
Dirinya menuturkan, setiap proses pembanguan yang dilakukan di setiap desa dan kecamatan ini, pemerintah daerah berupaya mengutamakan sistem yang berkeadilan.
"Untuk anggaran pembangunan di kecamatan Batu Ampar pada tahun ini dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp33 miliar lebih yang terdiri dari infrastruktur jalan poros desa, kabupaten, jembatan dan pengairan serta lainnya dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sebesar Rp22 miliar, pendidikan Rp7 miliar, kesehatan Rp1,3 miliar, perhubungan dan perikanan masing-masing Rp1 miliar," tuturnya.
Bupati menyampaikan, untuk jalan poros dari Desa Padang Tikar sampai ke desa Tanjung Harapan dianggarakan Rp3 miliar yang saat ini prosesnya sudah dilelang dan akan dilakukan pengerjaannya, sehingga bisa langsung dikawal masyarakat di Desa Padang Tikar.
"Pembangunan jalan poros dari desa Padang Tikar ke desa Tanjung Harapan ini juga dilakukan penggeseran tiang listrik yang berada di tengah jalan dan kita sudah mengirimkan surat permohonan kepada PLN. Kita berharap agar proses pembangunannya bisa cepat dikerjakan sehingga bisa cepat juga membahagiakan masyarakat," jelasnya.
Bupati menyampaikan, kedepan, Pemkab Kubu Raya juga akan membangun jalan poros Desa Batu Ampar menuju Desa Padang Tikar melalui Desa Nipah Panjang. Selain jalan poros desa, Pemkab Kubu Raya juga akan memperbaiki dan membangun jembatan serta jalur-jalur lainnya yang menghubungkan antar desa di Kecamatan Batu Ampar.
“Untuk jalur-jalur yang jauh seperti jalan poros desa yang mengarah ke Desa Batu Ampar dan sekitarnya akan diperbaiki dan dibangun secara bertahap dan tidak bisa sekaligus, mengingat jalurnya yang cukup besar dan luas," pungkasnya.