Pasuruan - Meskipun diperpanjang kembali, pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro dinilai tidak berdampak signifikan terhadap pertumbuhan sektor pariwisata di Kabupaten Pasuruan. Hal itu terpantau dari tingkat kunjungan wisatawan yang relatif cukup stabil selama masa pandemi.
Dalam sambutannya di agenda Panen Kurma Season 9 yang dilakukan di areal perkebunan objek wisata Kebun Kurma, Kecamatan Sukorejo pada Minggu (20/2), Gus Mujib panggilan akrab Wakil Bupati Pasuruan menyampaikan bahwa disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan merupakan kunci utama yang wajib diperhatikan. Baik bagi para pengelola tempat wisata maupun masyarakat sebagai pengunjung.
“Selama pandemi dan penerapan PPKM Mikro, saya yakin tidak akan berdampak signifikan terhadap sektor pariwisata di Kabupaten Pasuruan. Karena pengelola objek wisata kan masih bisa menerima tamu wisatawan dengan penerapan prokes ketat. Meski hanya diperbolehkan menerima pengunjung 50 persen dari biasanya. Penurunannya juga tidak kelihatan juga”, tuturnya.