Ciamis - Pemerintah Kabupaten Ciamis terus berupaya mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat terutama di bidang pertanian dan perikanan, salah satunya dengan menggandeng pihak swasta.
Asisten Daerah II Toto Marwoto, dalam sambutannya saat "Launching Pujaseri Khas Ciamis" di Cigorowong RT 01/08 Kertasari Ciamis, Senin (22/2), mengatakan peran seluruh pihak sangat diperlukan dalam menjalin kemitraan dengan UMKM sehingga terjadi sinergitas yang diharapkan dalam upaya penguatan UMKM.
"Peran swasta dibutuhkan dalam upaya penguatan UMKM sehingga sinergitas terpenuhi dan penyerapan produk dapat lebih luas," ungkapnya.
Asda II juga berharap swasta juga mampu menyerap produk perikanan dan pertanian sebagai bahan baku olahan sehingga perekonomian dapat segera bangkit kembali saat pandemi.
Sementara itu, Owner Pujaseri Wahyu Fadilah mengungkapan perjalanan perusahaan yang lahir di Sukabumi tahun 1997 merupakan perusahaan yang bergerak dalam sektor perikanan terutama ikan laut.
"Kita lahir di Sukabumi tahun 1997 mengembangkan sayap perusahaan hingga ke Kalimantan. Sekarang di Ciamis kami tetap mengedepankan sektor perikanan namun menyesuaikan dengan kultur kearifan Ciamis," terang Wahyu Fadilah.
"Kami mencoba pengembangan usaha dengan olahan ikan dan memiliki target sebagai produsen terbesar di Ciamis dan akan bersinergi dengan UMKM yang ada di Ciamis dan mengembangkan perekonomian Ciamis," tambahnya.
Sementara, anggota Komisi II DPRD Jabar sekaligus Ketua Asosiasi Pedagang Seluruh Indonesia (APSI) Provinsi Jabar Didi Sukardi, dalam sambutannya mengatakan pada saat pandemi ini perekonomian Jabar turun hingga 2% hanya sektor pertanian yang mampu bertahan.
"Hanya sektor pertanian di saat pandemi yang mampu bertahan di tengah resesi 2% Jabar sehingga diharapkan Pujaseri mampu membuat olahan tidak hanya dari ikan laut namun dari produk perikanan lokal Ciamis seperti lele, nila dan gurame soang". tuturnya.