Muara Enim - Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim Riswandar mewakili Pelaksana Harian Bupati Nasrun Umar mengikuti rapat bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (22/2), terkait penerapan model SPBE melalui layanan Puja Indah.
Hadir mendampingi Asisten II, Kepala Badan Penelitian Pengembangan Daerah Muara Enim, Tarmizi Ismail, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Muara Enim Ardian Arifanardi, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Muara Enim, Risman Effendi, dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Muara Enim Sofyan Aripanca.
Riswandar menuturkan, replikasi Pusat Jejaring Inovasi Daerah (Puja Indah) merupakan bagian dari komitmen Pemkab Muara Enim agar inovasi - inovasi yang dimiliki masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Muara Enim dapat tereplikasi dengan baik dengan aplikasi Puja Indah, sehingga layanan Pemerintahan menjadi terintegrasi.
Sementara itu, Isman, Fasilitator Puja Indah dari Kemendagri, menerangkan bahwa hadirnya aplikasi Puja Indah agar tiap - tiap OPD dapat memberikan layanan ke masyarakat lebih terintegrasi, efektif dan efisien.
Ia menerangkan, Puja Indah merupakan aplikasi layanan pemerintahan berbagi pakai (Multi Tenant) berbasis data input yang dikembangkan untuk percepatan layanan pemerintahan melalui layanan elektronik dalam satu platform layanan.
Saat ini, jelasnya, Puja Indah menyajikan 14 layanan online meliputi perizinan, kesehatan, pendidikan, komoditas, ketenagakerjaan, kependudukan, aspirasi, trantibum limas, sosial , pariwisata, pekerjaan umum, perhubungan, dan administrasi pemerintahan.
"Prinsipnya Puja Indah yakni aplikasi berbasis data sesuai dengan kebutuhan di daerah masing - masing," tutup Isman.