Singkawang – Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada 21 Februari mendapat perhatian dari kaum perempuan di Kota Singkawang, Kalimantan Barat.
Diprakarsai Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Singkawang Juli Wahyuni, menggerakkan hampir semua kaum perempuan di antaranya Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Persit Kartika Chandra Kirana, Emak Lenggok, Genre Kota Singkawang, Forum anak dan pengurus TP PKK dari tingkat Kota hingga Kelurahan, untuk melakukan aksi memungut sampah, Minggu (21/2).
Juli Wahyuni mengatakan, kegiatan dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian mereka terkait dengan kebersihan lingkungan, sehingga tercipta lingkungan yang sehat, bersih dan indah.
Ia berharap, kegiatan ini dapat menjadi stimulus para kaum ibu dan remaja di Kota Singkawang untuk selalu peduli dengan lingkungan melalui memilih sampah, menjaga kebersihan lingkungan, mengurangi pemanfaatan plastik dan mendaur ulang sampah menjadi barang yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan demikian jika setiap rumah tangga memiliki kesadaran dan kemauan seperti itu bukan tidak mungkin lingkungan yang sehat dan bersih serta indah akan terwujud di Kota Singkawang," kata dia.
Pelaksanaan aksi bersih sampah, kata Juli, dibagi menjadi beberapa lokasi agar efektif dalam pelaksanaan serta tetap mengedepankan protokol kesehatan.
"Mengingat pelaksanaan ini dilaksanakan pada masa pandemi, maka kami tetap mengedepankan protokol kesehatan, semua peserta wajib pakai masker dan jaga jarak serta menghindari kerumunan,” kata dia.
Dia melanjutkan, untuk efektivitas dan efisiensi maka dibagi menjadi beberapa wilayah. "Lokasinya, Ibu-Ibu Persit dan GOW di lokasi Bundaran AI hingga simpang SMAN 2, TP PKK dari Simpang SMAN 2 hingga SDN 32. Dilanjutkan Genre, Forum Anak dan emak lenggok sampai Jalan Pelangi," tambah Juli.
Usai bersih-bersih jalan dilanjutkan kegiatan dengan menyerahkan sampah yang sudah dipilah kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Singkawang.
"Selain bersih-bersih jalan, ibu-ibu membawa sampah yang mereka kumpulkan dari rumah dan ditukar dengan uang di DLH. Kegiatan diakhiri dengan senam bersama di halaman Mess Daerah Kota Singkawang,” ujar dia.
Sementara itu kepala DLH Kota Singkawang, Emy Hastuti menyampaikan apresiasi atas partisipasi kaum perempuan dalam hari Peduli Sampah Nasional.
"Sudah menjadi perkiraan dan kajian kami bahwa dengan melibatkan kaum ibu pada kegiatan ini lebih efektif dalam capaian tujuan, mengingat pendidikan dimulai dari keluarga di mana ibu menjadi pendidik yang utama dan pertama anak-anaknya,” kata dia.
Menurutnya, keterlibatan kaum perempuan pada upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat diharapkan menjadi langkah strategis. “Karena kaum perempuan dan sang ibu diharapkan dapat mengedukasi keluarganya dan yang utama putra putrinya, sehingga ke depan akan terwujud generasi yang sadar akan lingkungan," harap Emy.
Ia mengatakan, selain masyarakat ke depan akan diupayakan setiap Perangkat Daerah memiliki komposter, sehingga sampah yang bisa dimanfaatkan menjadi pupuk dapat digunakan untuk menjaga kesuburan tanaman di lingkungan kantor dan sampah lainnya dapat dimanfaatkan untuk didaur ulang oleh masyarakat.
“Jika setiap OPD memiliki komposter, maka sampah dapat dimanfaatkan untuk pupuk. Kemudian pupuk tersebut dapat digunakan untuk kesuburan tanaman di lingkungan kantor,” ujarnya.