Martapura – Balai Pelaksana Jalan Nasional (BJPN) Kalimantan Selatan baru saja selesai membangun jembatan bailey berkapasitas maksimal 10 ton.
Jembatan itu berlokasi di perbatasan Desa Bawahan Pasar, Kecamatan Mataraman dan Desa Banua Anyar Danau Salak, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar.
Kepala BPJN Kalsel Syauqi Kamal menjelaskan, jembatan tersebut sudah mulai dioperasikan, Jumat (12/2).
"Benar sudah selesai, dan sudah kami buka juga untuk mobil angkutan pada sore kemarin," kata Syauqi, Selasa (16/2).
Lanjut Syauqi, dibangunnya infrastruktur itu guna mengalihkan arus lalu lintas pengendara. Sebab, jembatan darurat yang sebelumnya di gunakan pengendara di kawasan tersebut, akan dibongkar dan diganti dengan jembatan permanen.
"Jadi jembatan kecil kemarin sifatnya hanya darurat, kemudian akan dibongkar dan diganti jembatan permanen," jelasnya.
Jembatan permanen yang rencananya akan dibangun dijadwalkan rampung sekira tiga sampai empat bulan kedepan, dengan anggaran senilai Rp 9,5 Milyar.
Lanjut Syauqi menjelaskan, dibangunnya infrastruktur itu guna mengalihkan arus lalu lintas pengendara.
Sebab, jembatan darurat yang sebelumnya di gunakan pengendara di kawasan tersebut, akan dibongkar dan diganti dengan jembatan permanen.
"Jadi jembatan kecil kemarin sifatnya hanya darurat, kemudian akan dibongkar dan diganti jembatan permanen," jelasnya.
Jembatan permanen yang rencananya akan dibangun dijadwalkan rampung sekira tiga sampai empat bulan kedepan, dengan anggaran senilai Rp9,5 miliar.