Pasuruan - Banjir yang menerjang beberapa wilayah di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, beberapa waktu lalu, tidak hanya merusak bangunan saja, melainkan tebing dan tanggul yang ikut jebol. Dari hasil assesment yang telah selesai dilakukan, keluar angka sebesar Rp 3,6 miliar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Alam dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan Misbah Zunib mengatakan, angka tersebut merupakan hasil dari assesment atau survei tim teknis yang turun ke lapangan, dan nanti bisa menjadi taksiran dalam memperbaiki rusaknya tebing dan tanggul tersebut.
“Untuk asesment tebing dan tanggul rusak imbas bencana banjir selama awal Februari lalu, di-handle langsung tim teknis yang turun ke lapangan, ketemulah Rp3,6 miliar,” kata Misbah, saat dihubungi, Minggu (14/2).