Pasuruan - Banjir bandang yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Pasuruan, beberapa hari lalu, membuat banyak rumah, jalan hingga jembatan mengalami kerusakan. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan langsung melakukan assesment guna menghitung berapa anggaran yang harus dikeluarkan untuk merehabilitasi seluruh bangunan yang rusak tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Pasuruan, Ridwan Harris mengatakan, dari hasil assesment, total anggaran yang akan dikucurkan sekitar Rp10 miliar. Anggaran tersebut tak hanya diperuntukkan untuk memperbaiki bangunan yang ada di Desa Kepulungan, Gempol atau di Kalianyar, Bangil saja. Melainkan di semua wilayah terdampak, seperti di Kecamatan Tosari, Winongan, Kraton dan lainnya.
"Ketemunya anggaran ini diperkirakan sebesar Rp10 miliar. Uang ini bukan hanya untuk memperbaiki kerusakan rumah, jalan dan jembatan di Gempol dan Bangil saja, tapi di semua wilayah terdampak," kata Harris, di sela-sela kesibukannya, Selasa (9/2).