Pandeglang – Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten bersama Pemkab Pandeglang menjalin kerjasama dalam upaya membangun ketahanan pangan dan pengembangan ekonomi daerah.
Hal tersebut diketahui saat Bank Indonesia Provinsi Banten menggelar acara Sarasehan Ketahanan Pangan yang dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Erwin Soeriadimaja, Bupati Pandeglang Irna Narulita dan Asisten Staf Khusus Wakil Presiden RI Guntur Subagja, di Ruang Garuda, Kamis (11/2).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten Erwin Soeriadimaja mengatakan, dalam mendukung pengendalian inflasi di Provinsi Banten termasuk di Pandeglang, optimalisasi sektor pertanian yang merupakan sektor yang cukup resilien ditengah-tengah pandemi saat ini tentu saja harus didorong, guna mencapai ketahanan pangan yakni mencakup ketersediaan pangan, aksebilitas pangan dan utilisasi pangan.
Lebih lanjut ia mengatakan, ada beberapa program yang diinisiasi Bank Indonesia Provinsi Banten untuk Kabupaten Pandeglang yakni pengembangan disektor pertanian dan UMKM, dimana kami telah mengembangkan produk unggulan holtikultura diantaranya cabai, bawang merah dan lain sebagainya semua dikelola oleh para kelompok tani di Pandeglang.
Ia menambahkan, selain penguatan dari sisi ketahanan pangan, dukungan penguatan sistem ekonomi dan keuangan digital sangat penting untuk mendorong UMKM go digital melalui berbagai kegiatan business matching dalam meningkatkan produk unggulan Pandeglang ke pasar domestik dan luar negeri.
Bupati Pandeglang Irna Narulita sangat mengapresiasi berbagai program yang diinisiasi oleh Bank Indonesia Provinsi Banten dalam ketahanan pangan dan pengembangan ekonomi daerah.
“Saya sangat mendukung sekali program ini, tentu saja program yang diluncurkan Bank Indonesia sangat bermanfaat bagi petani dan pelaku usaha di Kabupaten Pandeglang,“ kata Irna.
Menurut Irna, program ketahanan pangan dan pengembangan ekonomi daerah dalam masa pandemi COVID-19 saat ini sangat dibutuhkan