Martapura – Bupati Banjar Khalilurrahman menyambut kunjungan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo beserta rombongan di Pos Komando Penanganan Tanggap Darurat Bencana Banjir, Angin Puting Beliung dan Tanah Longsor di halaman Kantor Bupati Banjar, Rabu (10/2).
Dalam kunjungannya, Mentan Syahrul menyerahkan bantuan dari Presiden RI untuk korban terdampak banjir. Selain itu diserahkan juga benih padi untuk pemulihan lahan sawah petani yang terdampak banjir seluas 50.000 hektar dengan volume 1.100 ton bibit varietas unggul dan 30.000 ekor itik.
Mentan mengatakan, recovery pascabanjir biasanya dilaksanakan dalam 200-300 hari sebelum agenda pemulihan selanjutnya.
“Para Dirjen menanggapi ini, menyelamatkan produktivitas, dengan sistem teknologi, agenda temporary ini biasanya 200-300 hari. Kita sama-sama, saya kira 50.000 hektar yang kita kasih ini segera di manfaatkan,” ujarnya.
Mentan juga memerintahkan kepada para Dirjen untuk mengasistensi dan melakukan peninjauan yang akan dimonitornya. Menurutnya, Kalimantan selatan bagi Kementan adalah bagian dari prioritas,.
“Oleh karena itu yang paling penting tidak ada yang lemah, yang ada kita makin normatif dan objektif,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Banjar Khalilurrahman mengimbau masyarakat untuk bangkit kembali dan tidak meratapi musibah banjir ini terus menerus.
“Kunjungan dari Menteri Pertanian ini memberikan bantuan kepada daerah-daerah pertanian yang terdampak banjir. Kita ada beberapa kecamatan, lahan-lahan pertanian, padi banyak yang terendam, mudah-mudahan ini cepat dipulihkan,” ujarnya.