Banjar - Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih bersama Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny meresmikan Stasiun Tangguh di Stasiun Kereta Api Kota Banjar, Kamis (4/2).
Tujuan dari diresmikannya Stasiun Kota Banjar menjadi Stasiun Tangguh yakni bagaiamana stasiun dapat mendukung untuk memutus penyebaran COVID-19 dengan penerapan protokol kesehatan.
Dalam kegiatan peresmian tersebut disimulasikan bagaimana calon penumpang sebelum memasuki stasiun dan menaiki kereta api harus mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan, kemudian menjalani rapid test antigen, lalu menunggu hasil tes, kemudian setelah hasil keluar baru dibolehkan memasuki area stasiun dengan sebelumnya dicek suhu telebih dahulu.
“Saya apresiasi kepada pihak Stasiun Kota Banjar yang telah menerapkan protokol kesehatan bagi para calon penumpang dengan sarana dan prasana yang sudah disediakan dengan lengkap,” ujar Ade.
Senada dengan wali kota, kapolres Banjar mengatakan agar Stasiun Tangguh Lodaya ini dipertahankan dan ditingkatkan, karena mendukung memutus penyebaran COVID-19.
“Kepada masyarakat Kota Banjar yang harus bepergian dengan menggunakan jasa PT. KAI ini harus mengikuti prosedur dan protokol yang telah ditetapkan oleh pihak PT KAI,” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut wali kota dan kapolres Banjar juga membagikan masker kepada para calon penumpang kereta api secara gratis dan menginfomasikan tentang protokol kesehatan 5M kepada para penumpang.