Muara Enim - Bupati Muara Enim HJuarsah didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Riswandar menerima audiensi Bursa Kerja Khusus (BKK) Kabupaten Muara Enim yang dihadiri Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Siti Herawati, Ketua Forum Komunikasi Bursa Kerja Khusus (FBKK) Provinsi Sumatera Selatan Lis Parida, Ketua BKK Kabupaten Muara Enim Mulyanto dan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se- Kabupaten Muara Enim Misniati di Ruang Rapat Bupati Muara Enim, Selasa (9/2).
Kadisnaker Muara Enim diawal audiensi menerangkan BKK adalah unit pelayanan pada satuan pendidikan menengah, satuan pendidikan tinggi dan lembaga pelatihan kerja yang memberikan fasilitas penempatan tenaga kerja kepada alumninya. Yang mana pembentukannya ditetapkan dengan keputusan Kepala Satuan Pendidikan Menengah, satuan pendidikan tinggi dan lembaga pelatihan kerja serta didaftarkan di Disnaker Kabupaten Muara Enim.
“Di Kabupaten Muara Enim, terdapat 19 BKK yang tersebar di 19 SMK Negeri/Swasta yang fungsinya untuk mempermudah koordinasi dan komunikasi ke perusahaan mengenai program-program penempatan tenaga kerja karena setiap tahunnya kurang lebih 3000 siswa siswi lulusan SMK otomatis jadi sebagai pencari kerja. Atas dasar itulah kami disini meminta support dari Bapak Bupati Muara Enim guna mempermudah BKK agar bisa menjalin kerjasama dengan perusahaan untuk dapat menerima bekerja alumni-alumni SMK Negeri/Swasta di Kabupaten Muara Enim,” ujar Kadisnaker yang senada dengan penyampaian dari Ketua FBKK Provinsi Sumatera Selatan Lis Parida, Ketua BKK Kabupaten Muara Enim Mulyanto dan Ketua MKKS SMK se- Kabupaten Muara Enim Misniati.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Muara Enim selaku Kepala Daerah mendukung dan siap mensupport sepenuhnya karena menurutnya apa yang menjadi tujuan/ program kerja BKK merupakan hal yang mulia yang menyangkut masa depan banyak orang.
Untuk itu, Bupati langsung mengintruksikan Perangkat Daerah terkait untuk menyurati seluruh perusahaan yang beroperasi dalam wilayah Kabupaten Muara Enim agar mau melakukan kerjasama dengan baik serta menghimbau perusahaan untuk mengutamakan penyerapan tenaga kerja lokal apalagi lulusan dari sekolah kejuruan yang memang mengarah pada pasar kerja perusahaan.
Namun, Bupati juga meminta agar lulusan dari SMK tidak harus terfokus mencari kerja ke perusahan-perusahaan. Malah sebaliknya akan lebih baik jika bekerja mandiri/ membuka usaha yang sesuai dengan kompetensinya karena bisa menyerap tenaga kerja.
Diakhir, Bupati meminta kepada seluruh SMK Negeri/Swasta agar secepatnya dapat meyelaraskan kurikulum dengan dunia usaha dunia kerja yang ada di pasar kerja Kabupaten Muara Enim guna untuk kemudahan dalam alumni mencari kerja.