Batusangkar - Semua pihak diharapkan bersama-sama memajukan Kabupaten Tanah Datar serta melupakan perbedaan pilihan sewaktu Pemilihan Umum (Pemilu) Bupati dan Wakil Bupati.
Hal itu disampaikan Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma saat dialog dan silaturahmi bersama tokoh masyarakat di Gazebo Indojolito, Batusangkar, Minggu (7/2).
“Alhamdulillah, pemilu Tanah Datar telah usai dan berjalan dengan damai, kita berharap semua pihak dapat menghapus segala efek negatif yang ditimbulkan karena berbeda pilihan, sudah saatnya kita bangun daerah yang kita cintai ini, secara bergotong royong, lupakan pilihan nomor 1, nomor 2, 3 ataupun 4. Saatnya kembali bersam-sama,” ujar Zuldafri Darma.
Di kegiatan itu, Zuldafri Darma memberi informasi pembangunan di Luhak Nan Tuo ini selama kepemimpinanya bersama almarhum Irdinansyah Tarmizi, terlepas dari semua itu, ia berharap Bupati dan Wakil Bupati tepilih dapat melanjutkan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat Tanah Datar.
“Selama kepemimpinan bersama almarhum. Irdinansyah Tarmizi, pembangunan demi pembangunan terus diupayakan, baik berupa fisik maupun non fisik. Ada yang telah dimanfaatkan, ada juga yang masih berlangsung, kita berharap pembangunan ini dapat dilanjutkan Bupati dan Wakil Bupati terpilih,” ujar Zuldafri.
Zuldafri juga menyampaikan permohonan maaf selama menjalankan roda pemerintahan 5 tahun terakhir. “Atas nama pribadi dan keluarga bersama almarhum Irdinansyah Tarmizi, mohon maaf, tidak semua program yang direncanakan bisa terealisasi, khususnya tahun 2020 dan 2021 akibat refocusing anggaran COVID-19. Mohon pengertiannya,” sampainya.
Zuldafri sebutkan, ke depan pemerintah daerah harus terus melahirkan inovasi di tengah keterbatasan anggaran pembangunan daerah serta bisa melakukan penghematan dan efisiensi.
Tidak semua tokoh masyarakat di Kabupaten Tanah Datar diundang pada kesempatan tersebut, pada kesempatan awal diundang beberapa tokoh masyarakat berasal dari Kecamatan Tanjung Emas, Padang Ganting, Lintau Buo dan Lintau Buo Utara, mengingat pandemi COVID-19 masih berlangsung.
“Pembatasan undangan dilakukan untuk mengontrol berkumpulnya masyarakat, kita tidak menginginkan pertemuan ini menjadi asbab angka COVID-19 meningkat, untuk itu kita sampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya,” ujar Zulfdafri Darma.
Sementara itu, salah satu tokoh masyakat Lintau Genta Maulana Dt. Bandaro Latiah mengucapkan terima kasih atas kinerja pemerintah Kabupaten Tanah Datar di masa kepemimpinan almarhum Irdinansyah Tarmizi dan Zuldafri Darma selama ini.
“Terkhusus kepada bapak Zuldafari Darma yang saat ini menjabat sebagai Bupati Tanah Datar, tetaplah mengambil andil dalam membangun Luhak Nan Tuo ini, walaupun tidak lagi menjabat, terima kasih atas apa dilakukan selama ini bersama almarhum Irdinansayah Taramizi,” ujar Genta Maulana Dt. Bandaro Latiah yang seirama disampaikan M. Dt. Bijayao Tokoh Masyarakat Tanjung Emas pada saat itu.