Labuan Bajo - Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Manggarai Barat (Mabar) menggelar musyawarah daerah (Musda) ke-2 sebagai sarana konsolidasi kader dan agenda rutin sistem kaderasisasi Organisasi di SMP Muhammadiyah Mburak, Minggu (7/2).
Musda selain merupakan agenda rutin organisasi setiap empat tahun sekali ini diharapkan dapat menggali segala potensi yang dimiliki kader dalam memunculkan ide dan gagasan baru yang mampu memperkuat peran dan kontribusi organisasi dalam berbagai bidang kehidupan.
Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Manggarai Barat Tajuddin dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas terlenggaranya musda ke-2 ini dan berterima kasih kepada kepengurusan Pemuda Muhammadiyah periode 2016-2020 yang akan mengakhiri masa pengabdiannya.
Ketua PDM mengatakan proses kaderisasi dalam sebuah organisasi menjadi sesuatu yang dibutuhkan, supaya roda organisasi akan tetap eksis dan berjalan dalam menghadapi tantangan kekinian zaman.
"Musda harus menjadi wadah kaderisasi dan peremajaan dari sebuah organisasi supaya menjadi organisasi yang maju dan modern sehingga bisa menjawab tantangan sebagai salah satu organisasi kader yang berada di daerah destinasi pariwisata super prioritas dan wisata super premium dan menjadi pusat perhatian dunia di bumi Komodo ini," ungkap ketua PDM Mabar.
Tajuddin berharap, Musda ke-2 Pemuda Muhammadiyah ini bisa berjalan lancar dan melahirkan kepengurusan yang baik dan amanah serta merencanakan keorganisasian dengan baik, dan membahas beberapa persoalan yang selama ini muncul di daerah yang hasilnya nanti akan dijadikan rekomendasi kepada Pemerintah Daerah.
"Dalam Musda ke-2 ini, saya berharap berbagai wacana dan gagasan terkait gerak langkah organisasi dibahas dan selanjutnya menghasilkan putusan terbaik sehingga menjadi pedoman dalam menjalankan roda organisasi kedepannya," ungkap Tajuddin.
Sementara itu ketua PDPM periode 2016-2020 Abdul Gafur dalam laporannya mengatakan Musda ke-2 Pemuda Muhammadiyah ini mengusung tema Menggembirakan Keberagaman dan Mengoptimalkan Peran Pemuda di Era Digitalisasi untuk Kemajuan Manggarai Barat.
Dijelaskannya, perjalanan PDPM Mabar periode pertama masa kepemimpinannya sebagai pemegang amanah perjuangan banyak mengalami dinamika seperti biasanya terjadi pada organisasi yang baru dirintis pada umumnya.
"Tapi kami mencoba untuk membuat roadmap keorganisasian ditengah lonjakan kemajuan yang dialami daerah ini, kami berusaha untuk tetap eksis ditengah keterbatasan yang dimiliki," ucap Abdul Gafur
Ia berharap Musda ke-2 ini mampu memberikan motivasi dan spirit bagi seluruh kader Pemuda Muhammadiyah dalam memberikan peran dan kontribusinya bagi umat dan masyarakat khususnya di Kabupaten Manggarai Barat.
"Saya titip pesan pada pengurus baru nanti untuk selalu memegang teguh prinsip yang disampaikan pendiri Muhammadiyah pak Ahmad Dahlan yaitu Hiduplah dalam Muhammadiyah tapi jangan mencari hidup dalam Muhammadiyah," jelas Gafur.