Sentani - Bupati Jayapura Mathius Awoitauw meminta seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dalam mengantisipasi dampak fenomena La Nina yang menyebabkan cuaca ekstrem dan memicu bencana.
"Hampir 3 atau 4 bulan yang lalu kami sudah melakukan pertemuan-pertemuan terkait kewaspadaan seputar terjadinya bencana alam yang disebabkan oleh fenomena La Nina, karena itu juga sudah diperingatkan oleh pemerintah pusat," ujar Mathius Awoitauw, kemarin.
Dirinya mengatakan, sebagai bentuk persiapan dari Pemda Kabupaten Jayapura untuk menyikapi hal tersebut sebelumnya pihak pemerintah juga telah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan sejumlah pihak termasuk dengan instansi teknis yang menangani langsung terkait dengan persoalan bencana.
"Ada masyarakat yang peduli lingkungan dengan instansi teknis, kemudian pemantauan-pemantauan juga tetap dilakukan. Kalau ada masalah yang berkaitan dengan adanya potensi bencana langsung diatasi," bebernya.
Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Jayapura juga rutin melakukan sosialisasi kepada masyarakat terlebih khusus di daerah-daerah yang rawan terjadinya bencana alam. Dengan adanya sosialisasi-sosialisasi tersebut, diharapkan masyarakat bisa mengantisipasi dan bisa mengatasi jika sewaktu waktu terjadinya bencana alam.
"Kita tidak bisa melawan perubahan cuaca ini, tetapi kita bisa meminimalisir untuk menghindari hal-hal terjadinya bencana yang lebih besar," imbuhnya.
Selain itu, Mathius juga mengakui saat ini ada beberapa wilayah di Kabupaten Jayapura yang diinformasikan terendam banjir. Termasuk di Distrik Ravenirara juga dilaporkan sempat terjadinya banjir pada saat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi beberapa hari yang lalu. Kendati demikian, Pemerintah Daerah sudah memastikan bahwa bencana alam yang terjadi di beberapa titik itu masih bisa ditangani dengan baik oleh Pemerintah Daerah.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]