Martapura - Koramil Kodim 1006/ Martapura bersama jajaran melaksanakan sterilisasi dengan desinfektan secara serentak di kantor, pasar maupun pondok pesantren, Sabtu (6/2).
Pasi Ops Kodim Martapura Kapten Inf Ramelan saat memberikan arahan pada apel gabungan protokol kesehatan bersama Polres dan BPBD yang berlangsung di halaman Koramil 1006-07/ Banjarbaru mengatakan, sesuai arahan Komandan Kodim Martapura, bahwa pascabanjir melanda Kabupaten Banjar dan Banjarbaru fokus pada COVID-19, dengan memutus mata rantai melakukan protokol kesehatan sterilisasi dan PPKM.
“Untuk wilayah Banjarbaru kita juga fokuskan selain ruangan publik, pasar dan perkantoran juga sejumlah tempat seperti pondok pesantren yang terdampak banjir menjadi sasaran utama pada kegiatan sterilisasi dan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat," ujarnya.
Danramil 1006-07/ Banjarbaru Kapten Inf Syafril Anwar juga menyampaikan sasaran kegiatan ini adalah pasar juga komplek dan perkampungan warga pascabanjir yang dilakukan secara bertahap bergantian dengan dibantu BPBD juga Kepolisian.
“Terkait PPKM patroli masker dan himbauan akan kami terapkan di sejumlah lokasi yang menjadi kerumunan massa dan warga tak mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
Petugas Staf Lapangan BPBD Baharudin menuturkan bahwa sejumlah peralatan kita gelar dibantu personil Kodim Martapura juga Polres bergerak bersama.
Sejumlah tempat menjadi perhatian kami dilakukan penyemprotan digalakkan karena persebaran virus COVID-19 semakin hari terindikasi meningkat, bahkan Kota Banjarbaru sendiri juga masuk zona rawan penyelenggaraan Virus Corona.
Berharap warga dapat kembali mematuhi protokol kesehatan, apalagi setelah kita dilanda musibah banjir lingkungan tak terawat cenderung aktivitas masyarakat lalai memakai masker.