Pasuruan - Banjir bandang yang terjadi pada Rabu (3/2) malam, telah membuat delapan rumah warga di Dusun Genukwatu, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, roboh dan 32 rumah lainnya rusak. Atas kejadian tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan langsung melakukan assessment untuk menentukan langkah selanjutnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasuruan Anang Saiful Wijaya mengatakan, sampai saat ini, tim masih melakukan assessment, dan apabila sudah selesai, maka akan bisa diketahui berapa nilai kerugian yang diakibatkan dari kejadian tersebut, serta ditentukan besaran anggaran perbaikan rumah warga tersebut.
“Kalau sekarang masih dilakukan assessment. Sesuai petunjuk bupati Pasuruan diminta untuk secepatnya dilakukan, karena agar bisa ditentukan langkah selanjutnya. Apakah perbaikan atau pembangunan kembali,” kata Anang di Desa Kepulungan, Kamis (4/2).