Martapura - Warga yang rumahnya terdampak banjir di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, sebagian sudah kembali ke rumahnya dan sisanya masih bertahan di pengungsian, Kamis (4/2). Seiring dengan surutnya banjir, masa tugas Korps Pasukan Khas (Paskhas) dalam misi kemanusiaan membantu korban banjir di Kecamatan Sungai Tabuk pun berakhir.
Sersan kepala Totok Herlambang selaku Ba Instruktur Purrat Pokgumil Pusdiklat Paskhas Bandung menuturkan, kondisi air yang sempat semakin tinggi menyulitkan akses jalan mengharuskan Paskhas bersama Babinsa serta relawan menggunakan perahu karet untuk menjangkau warga yang terdampak banjir.
"Kini, setelah dua minggu kondisi tersebut sudah berakhir dan masa tugas kami pun selesai. Selanjutnya kami akan kembali ke Markas Jakarta," ujarnya.
"Sebelum pulang, Kami memohon maaf kepada masyarakat bila tidak semua bisa kami bantu, sebagai prajurit kemampuan kami sangat terbatas," sambungnya.
Ia berharap musibah ini dapat cepat selesai, warga bisa kembali beraktivitas dan mohon doanya semoga kepulangan Paskhas selamat dan bisa bertemu keluarga kembali.
Ucapan terima kasih dan penghargaan atas bantuan serta keikhlasan dalam membantu warganya yang terdampak banjir disampaikan Danramil 1006-09 Sungai Tabuk Kapten Inf Mujiono.
"Semoga apa yang sudah dilakukan ini bisa menjadi ladang amal bagi kita semua, karena membantu warga merupakan kewajiban kita sebagai prajurit, mereka butuh bantuan dan pertolongan siapa lagi jika bukan TNI dan Pemerintah," imbuh Mujiono.
Ia juga mengucapkan selamat jalan dan berkah untuk Pasukan milik TNI Angkatan Udara tersebut saat mewakili anggota Koramil Sungai Tabuk.
"Terima kasih atas keramahan dan bantuannya kepada kami. Dan selalu sigap membantu membawa bantuan," ucap Warga Sungai Tabuk, Muhammad Arif (48).
Menurut Arief, warga sangat terbantu dengan kehadiran TNI AU dan Marinir.
"Semoga amal kebaikan selalu tercurah dan dapat ganjaran pahala untuk Para Paskhas yang membantu," ujarnya.