Madiun – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Trauma Center dan Intensive Care RSUD Dr Soedono, Rabu (3/2). Peresmian tersebut juga dihadiri oleh Wali Kota Madiun Maidi dan perwakilan forkopimda.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengajak seluruh elemen yang ada di RSUD Soedono untuk menjadikan trauma center tidak hanya sebagai layanan unggulan di rumah sakit tersebut, tapi juga sebagai pusat referensi terhadap penanganan trauma secara nasional.

‘’Setiap rumah sakit pemprov kami dorong untuk memiliki center of excellence. Nah, di Soedono ini ada Trauma Center. Harapannya, bisa menjadi layanan terbaik tak hanya bagi warga Jatim saja, tapi juga seluruh Indonesia,’’ tuturnya.

Sedangkan untuk gedung Intensive Care, gubernur perempuan pertama di Jatim itu berharap dapat meningkatkan pelayanan di RSUD Dr Soedono. Apalagi, fasilitas kesehatan di dalamnya cukup lengkap. Serta, didukung dengan tenaga medis yang profesional.

Sementara itu, Plt Direktur RSUD Dr. Soedono Madiun dr. Hafidin Ilham, Sp.An menjelaskan bahwa pembangunan Trauma Center dan Intensive Care telah dimulai sejak 2016. Gedung berlantai sembilan itu dibangun dengan biaya Rp263 miliar.

‘’Selama ini Soedono telah menjadi rujukan pasien dari berbagai rumah sakit di sekitar kita. Namun karena terkendala ruangan, kami sering menolak pasien. Dengan adanya gedung baru yang dilengkapi ruang rawat inap lebih banyak ini diharapkan mampu menampung lebih banyak pasien rujukan,’’ jelasnya.

Selain meresmikan Trauma Center dan Intensive Care, dalam kegiatan tersebut Khofifah juga membagikan paket bantuan kepada anak yatim dan piatu di wilayah Kota Madiun, serta, membagikan sumbangan kepada pengayuh becak di sekitar rumah sakit.