Pangkep - Hujan deras dan angin kencang yang terjadi di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, selama belasan jam mengakibatkan 18 kejadian bencana alam pada Minggu (12/1).
Pemicu fenomena ini disebabkan oleh angin Monsun Asia yang melintasi Kabupaten Pangkep. Selain Pangkep, tercatat hampir seluruh daerah di Sulsel diguyur hujan deras.
Dalam rilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangkep, Senin (13/1), tercatat lima kejadian banjir serta 13 angin puting beliung yang merusak beberapa rumah serta menumbangkan pohon. Beruntung dari kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Plt Kepala BPBD Pangkep Kallang Ambo Dalle menjelaskan bahwa data yang ada saat ini masih bersifat sementara, mengingat masih ada sejumlah wilayah yang belum melaporkan situasi terkini.
"Kami masihmembuka layanan masyarakat untuk melaporkan situasi terkini apabila terjadi bencana alam. Masyarkat bisa mengadukan ke posko siaga bencana yang kami siapkan serta menghubungi kontak 0853-4027-0370. Selain itu bisa juga melalui Facebook dengan nama BPBD Pangkep," katanya.
Untuk situasi terkini, dia merincikan bahwa total rumah yang rusak sebanyak lima unit, masing-masing di Tonasa sebanyak dua rumah, serta di wilayah Pulau Balang Lompo tiga rumah.
Kallang menambahkan BMKG memprediksi hujan disertai angin kencang kembali akan terjadi hingga 15 Januari mendatang oleh karena itu warga diimbau tetap waspada.