Kubu Raya - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan membuka Rilis Kinerja APBN-APBD Tahun 2020 dengan tema "Kubu Raya Smart Spending Strategy" di aula Kantor Bupati, Senin (1/2).
Turut hadir Sekretaris daerah Yusran Anizam, Asisten daerah, kepala BPKAD, ketua BPS Kubu Raya, dan kepala SKPD di lingkungan setempat.
Muda mengatakan, meski dihadapkan pada situasi pandemi COVID-19, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus menunjukkan kinerjanya yaitu APBN dan APBD yang positif dibandingkan dengan daerah lainnya.
Bupati Kubu Raya mengatakan, pandemi jangan dilihat dari sisi negatifnya saja, justru sebaliknya.
"Kalau berpikir visioner, dengan adanya pandemi ini kita bisa mencari peluang memaksimalkan kemandirian daerah sendiri yang berujung dengan meningkatkan sektor pangan dan ekonomi kita," ujarnya.
Muda mengatakan, fokus terhadap perencanaan untuk memaksimalkan outcome yang diharapkan maka Pemkab Kubu Raya membentuk Pokja sejak tahun 2019 dengan tujuan agar informasi dan dana dapat diterima dan dimaksimalkan hingga ke desa. Usaha mikro juga menjadi cara agar hasil desa dapat digerakkan. Pertumbuhan Kubu Raya yang positif ini menjadi tantangan untuk kita meningkatkan kualitas ekonomi dengan banyak hal.
"Ini akan terus kita pantau agar menjadi kolaborasi yang menguntungkan," tutup bupati Kubu Raya.
Muda mengatakan, nantinya akan ada lebih dari 60 desa yang tahun ini kita ajak untuk membeli alat pengecekan baik stunting hingga lainnya sehingga akan menurunkan nilai IPM.