Banjar - Sebanyak 2.000 vial vaksin Sinovac gelombang pertama untuk vaksinasi tenaga kesehatan (nakes) tiba di Kantor Dinas Kesehatan Kota Banjar, Jawa Barat pada Rabu (27/1).
Dengan pengawalan ketat dari aparat TNI dan Polri ,kedatangan vaksin Sinovac asal China ini disambut antusias oleh Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih dan Wakil Wali Kota Nana Suryana, beserta jajaran Forkopimda.
Wali Kota Ade Uu Sukaesih mengatakan bahwa sebanyak 2.000 vaksin nantinya akan diberikan kepada 1.000 tenaga kesehatan.
"Selain itu juga akan diberikan kepada 10 orang publik figur Kota Banjar yang direkomendasikan oleh tim Satgas. Setelah itu, pada gelombang selanjutnya vaksinasi akan diberikan kepada petugas seperti TNI, Polri, ASN dan tenaga pendidik baru kemudian menyusul untuk warga masyarakat," ujarnya.
Pelaksanaan vaksinasi bagi nakes dan publik figur di Kota Banjar akan dilaksanakan antara 1 - 2 Februari di Sekretariat COVID-19 dan puskesmas.
Ade menambahkan, nantinya jumlah vaksin yang akan diterima oleh Pemerintah Kota Banjar sebanyak 116 ribu vaksin.
"Jumlah tersebut mencakup sekitar 70 persen jumlah penduduk yang ada di Banjar dengan pelaksanaan vaksinasi secara bertahap. Bagi tenaga kesehatan (Nakes), PNS, TNI, Polri, tenaga pendidik dan petugas pelaksana satgas maupun warga masyarakat yang namanya telah terdaftar sebagai peserta penerima vaksin tidak bisa menolak proses vaksinasi," ujarnya.
“Ditargetkan pelaksanaan vaksinasi ini bisa selesai tepat waktu. Untuk target seluruhnya tentu harus menunggu ketersediaan vaksin ini karena datangnya juga secara bertahap,” ujarnya.