Pringsewu – Bupati Pringsewu Sujadi mengikuti dialog virtual dengan Gubernur Lampung IMArinal Djunaidi dalam rangka Sosialisasi Program Kartu Petani Berjaya (PKPB), Kamis (28/1). Acara ini juga diikuti oleh seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.
Tampak hadir mendampingi Bupati Pringsewu dalam acara tersebut, Kepala Bappeda, Kadis Kominfo, Kadis Pertanian, Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Perikanan, Kadis PMP, Kadis Dukcapil, dan Kabag Perekonomian.
Program Kartu Petani Berjaya (PKPB) adalah suatu program yang menghubungkan semua kepentingan pertanian seperti supplier, distributor, perbankan, petani, pembeli, dan pemerintah provinsi dengan tujuan mencapai kesejahteraan petani serta semua pihak yang terlibat dalam proses pertanian secara bersama-sama.
Program Kartu Petani Berjaya (PKPB) ini merupakan salah satu program kerja Gubernur Lampung dalam upaya mensejahterakan rakyat Lampung dengan memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan para petani yang dibutuhkan seperti penyediaan benih, bibit, pupuk bersubsidi, pestisida, jaminan asuransi, penanganan panen dan pascapanen, ketersediaan teknologi pertanian, permodalan, serta manajemen resiko usaha tani dengan tujuan untuk peningkatan produksi dan produktivitas, adanya peningkatan efisiensi usaha tani, peningkatan keuntungan usaha tani, dan juga peningkatan nilai tukar petani. Upaya implementasi PKPB mengalami perlambatan selama masa pandemi COVID-19.
Pergerakan PKPB kembali menggeliat sejak bulan Agustus 2020. Pada 6 Oktober 2020, PKPB telah di-launching oleh Pemerintah Provinsi Lampung di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah yang dihadiri oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Sedangkan di Kabupaten Pringsewu sendiri Program Kartu Petani Berjaya (PKPB) telah di-launching pada 1 Desember 2020 oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Taman Tirta Asri Pekon Sriwungu Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu.
Program Kartu Petani Berjaya (PKPB) sebagai lokus awal di Kecamatan Gadingrejo memiliki 6.631 NIK yang tergabung dalam kelompok tani telah membuat e-RDKK (elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) dan telah terealisasi dalam aplikasi sistem PKPB sebanyak 3.227 NIK. Dalam perkembanganya kartu KPB berkembang di Kecamatan Banyumas dan telah terigistrasi sehingga sampai saat ini jumlah terigistrasi PKPB sebanyak 5.889 NIK.
Percepatan pelaksanaan program kartu petani berjaya melalui Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu telah membentuk Tim Percepatan Program KPB yang mempunyai tanggungjawab sampai pelaksanaan transaksi di 9 (sembilan) kecamatan yang ada di Kabupaten Pringsewu dan diharapkan pada Tahun 2021 semua kecamatan sudah melaksanakan Program Kartu Petani Berjaya (PKPB).
Gubernur Lampung menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk terus membangun insfrastuktur dan berupaya memajukan kesejahteraan rakyat Lampung di bidang pertanian, peternakan, dan nelayan. Dengan demikian diharapkan kedepan perekonomian rakyat akan meningkat.
“Saya minta kepada seluruh Bupati/Walikota untuk menyiapkan lahan dan betul-betul meningkatkan Kartu Petani Berjaya di daerah masing-masing, sehingga kedepan bisa mewujudkan petani yang sejahtera menuju Lampung Berjaya,” ujar Arinal.
Untuk pembangunan infrastruktur yang belum terselesaikan, gubernur Lampung mengatakan bahwa pembangunannya akan dilaksanakan pada tahun 2022 secara bersamaan untuk menunjang kemajuan perekonomian dan meningkatkan produksi pertanian masyarakat.
Gubernur berharap kedepannya Lampung dapat menjadi provinsi percontohan.