Natuna - Pemerintah Kabupaten Natuna melakukan pencanangan vaksinasi COVID-19 di Natuna. Penyuntikan perdana vaksin COVID-19 secara simbolis dilakukan kepada 10 orang pejabat publik Natuna di Aula RSUD Natuna, Kamis (28/1).
Orang pertama yang divaksin adalah Eri Marka, perwakilan dari DPRD Kabupaten Natuna.
Sebelum disuntik, Eri Marka melewati beberapa alur vaksinasi yang telah ditetapkan. Mulai dari registrasi, pengecekan suhu tubuh dan pengecekan riwayat penyakit lainnya sebelum lolos ke meja penyuntikan.
“Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Natuna yang mengutus saya mewakili Anggota DPRD untuk menjadi yang pertama disuntik vaksin COVID-19. Tadi saya registrasi dulu terus cek suhu tubuh cek tensi. Selanjutnya ada diberi 10 pertanyaan tentang riwayat pengakit kita misalnya kalau ada penyakit jantung, sakit ginjal dan lainya jika ada maka tidak diperkenankan untuk divaksin,” jelas Eri.
Eri mengakui karena menjadi yang pertama atau perdana, wajar jika ada rasa ragu.
"Tapi setelah dilewati rasanya biasa saja selama 30 menit tidak ada reaksi ringan sedang bahkan berat karena Vaksin ini telah dinyatakan aman dan halal," ujarnya.
Menurut Eri Marka, vaksin hanyalah penangkis yang artinya bukanlah obat dari penyakit ini. Maka diharapkan masyarakat Natuna seluruhnya jika nanti sudah divaksin pun tetap menjalankan 3M yaitu mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak.
Selanjutnya, ia mengimbau masyarakat Natuna untuk sama-sama mensukseskan vaksinasi.
Dalam kesempatan yang sama, Plt. Kadiskes Natuna Hikmat Aliansyah mengatakan, 10 orang yang mendapat penyuntikan dosis pertama vaksin COVID-19 itu mulai dari pejabat daerah, TNI dan Polri sampai tokoh masyarakat.