Pasuruan - Sebanyak 16 pejabat publik termasuk tokoh masyarakat, dokter, asosiasi klinik dan tokoh agama di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, mengikuti screening kesehatan, Selasa (26/1).
Screening tersebut digelar di Posko Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Pasuruan dan dilakukan oleh tiga orang petugas dari Dinas Kesehatan.
Sebanyak 17 orang tersebut diantaranya bupati Pasuruan, dandim 0819 Pasuruan, kapolres Pasuruan, kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan, ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, sekda, kasatpol PP, kepala Bakesbangpol, kepala Dispendukcapil, ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, ketua PCNU Bangil, ketua Muhammadiyah, ketua BAMAG (Badan Musyawarah Antar Gereja), ketua PDUI (Persatuan Dokter Umum Indonesia), ketua Asosiasi Klinik Indonesia Kabupaten, dan kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinkes Kabupaten Pasuruan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pasuruan Ani Latifah menjelaskan, screening kesehatan wajib dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan seseorang apakah boleh divaksin atau tidak.